Wako Ismet Amzis Berminantu

Wako Ismet Amzis Berminantu



www.bukittinggikota.go.id : Bukittinggi - Putri sulung Walikota Ismet Amzis, Dina Amalia mengakhiri masa lajang. Dina, sehari-hari bertugas sebagai karyawati Bank Nagari Cabang Bukittinggi ini dipersunting pujaan hati, Billy Andino Putra, yang juga bekerja di tempat sama.
Prosesi pernikahan berlangsung dalam tatanan adat Kurai Limo Jorong Bukittinggi. Mulai dari manjapuik marapulai yang dilakukan langsung ke rumah mempelai pria di Kota Padang, Rabu (19/6). Pengucapan akad nikah berlangsung esoknya di Masjid Jamiak Birugo. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bertindak selaku saksi mempelai wanita. Sedangkan saksi dari pihak mempelai pria adalah  kepala Bank Nagari Sumbar, Suryadi Asmi. Pengucapan akad nikah juga dihadiri mantan Gubernur Sumbar Azwar Anas dan Wakil ketua DPRD Sumbar Leonardi Harmainy.
Resepsi pernikahan Sabtu (22/6) khusus untuk para tamu yang berasal dari luar Bukittinggi dan Minggu (23/6) untuk undangan, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, instansi pemerintah dan Muspida Kota Bukittinggi. “Undangan untuk RT, RW dan organisasi kemasyarakatan juga pada Minggu itu,” tegas Kabag Humas, Nasril pada Singgalang, Jumat (21/6). 
Sebelumnya, konsultasi pernikahan bahkan dihadiri langsung oleh Wako Ismet Amzis di Kantor KUA Kecamatan ABTB. Ismet menyadari betul hak dan kewajiban sebagai warganegara. Iapun datang langsung bersama putri dan isteri Hj. Aisyah memenuhi panggilan konsultasi dari KUA. 

Prosesi pernikahan juga ditandai manjapuik pambali. Menurut adat Kurai, manjapuik pambali merupakan kegiatan menjemput membeli segala keperluan dapur untuk resepsi pernikahan. Kegiatan ini dilakukan oleh kaum ibu (bundo kanduang). Ibu-ibu tersebut memakai baju kurung warna merah. Barang-barang belanjaan itu dikemas dalam katidiang (bakul), lalu diangkut menggunakan bendi bersama beberapa ibu yang membelinya. Kendaraan tradisional ditarik kuda dengan jumlah tujuh unit melalui beberapa ruas jalan utama sebelum sampai di rumah dinas walikota, Belakang Balok. Momen manjapuik pambali itu sekaligus dimanfaatkan oleh bundo kanduang berpakaian merah tadi untuk manyiriah atau mengundang para pedagang di pasar menghadiri alek.

Baik Wako Ismet Amzis maupun Ketua TP-PKK Hj. Aisyah nampak puas dan penuh rasa syukur atas pernikahan putrid sulungnya itu. Senyum bahagia senantiasa menghias wajah orang nomor satu di Pemko Bukittinggi saat mengikuti semua prosesi pernikahan.
Kegembiraan juga dirasakan pimpinan SKPD, bahkan seluruh karyawan di lingkungan SKPD Kota Bukittinggi. Mereka terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, baik sebagai kepanitiaan maupun sebagai menghadiri alek.
Undangan dari negara jiran Malaysia juga menghadiri pesta tersebut. Mereka adalah jajaran pemerintahan, swasta, pejabat dan wartawan. “Rombongan kami dari Malaysia berjumlah 17 orang,” kata H. Syarif Ahmad, wartawan RTM kepada Singgalang melalui SMS telpon selularnya.


Ismet yang juga bergelar Dt. Rajo Mangkuto menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada ninik mamak, alim ulama, cadiak Pandai, Bundo kanduang dan Muspida Bukittinggi serta stakeholder kota  yang telah berkenan hadir dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. “Semoga perhatian, keikutsertaan serta keterlibatan langsung kita semua pada prosesi perniKahan putrid kami menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT,” ujar Ismet Amzis. (hi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi