Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 4, 2013

Kenaikan Harga BBM: Wakil Rakyat Justru Mengkhianati Rakyat

Gambar
Kenaikan Harga BBM: Wakil Rakyat Justru Mengkhianati Rakyat   Ketika pemerintah ngotot menaikkan harga BBM yang jelas-jelas akan memberatkan rakyat, para "wakil rakyat" di DPR mestinya menghadang kebijakan yang tidak bijak dari pemerintah ini. Mereka kan (ngakunya) mewakili rakyat, harusnya ya menyuarakan aspirasi rakyat yang diwakilinya itu.... Dan soal kenaikan BBM seperti ini kan sudah jelas rakyat bakal menolaknya, sebab pasti akan diikuti kenaikan harga berbagai komoditas di masyarakat. Tapi, para poli-TIKUS di Senayan bakal sulit membela rakyat yang (katanya) diwakilinya karena seperti ditulis Detikcom (14/5), partai koalisi pendukung pemerintah sudah mengisyaratkan menyepakati kenaikan harga BBM. Seperti ditulis banyak media, rencana harga baru BBM yang akan ditetapkan pemerintah yaitu premium menjadi Rp 6500 (naik Rp 2000) dan solar menjadi Rp 5500 (ada kenaikan Rp 1000). Kenaikan BBM kali ini dampaknya bakal semakin menyulitkan rakyat, sebab momentumnya justr

Astaghfirullah, Ketua PBNU Said Aqil Siradj: Cikal bakal teroris itu rajin shalat malam, puasa dan hafal Qur'an

Gambar
Astaghfirullah, Ketua PBNU Said Aqil Siradj: Cikal bakal teroris itu rajin shalat malam, puasa dan hafal Qur'an JAKARTA  -  Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA mengungkapkan bahwa cikal bakal pemahaman radikalisme dan terorisme sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat .  Ia pun menceritakan sosok Dzulkhuwaisir yang begitu sombong menyuruh Rasulullah berbuat adil . “Nanti dari umatku akan muncul seperti orang ini, hafal Qur’an, dalilnya Qur’an tapi tidak melewati tenggorokannya, artinya tidak paham secara substansif .  Mereka itu sejelek-jelek manusia bahkan lebih jelek daripada binatang .  Saya tidak termasuk mereka, mereka tidak termasuk kami,” kata Said Aqil Siradj saat menjadi narasumber Dialog Ormas-ormas Islam Dalam Mempertahankan NKRI, di Sahid Hotel, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/5/2013) . Prediksi Rasulullah  Shallallahu ‘alaihi wa Sallam  pun terjadi, orang-orang yang ber

Rajin Qiyamul Lail Ciri Penghuni Surga, Bukan Ciri Kelompok Sesat

Gambar
Rajin Qiyamul Lail Ciri Penghuni Surga, Bukan Ciri Kelompok Sesat Oleh: Badrul Tamam Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah yang telah anugerahkan hidayah kepada kita. Siapa yang Dia beri petunjuk tak seorangpun bisa menyesatkannya. Sebaliknya, siapa yang disesatkan oleh-Nya maka tak seorangpun bisa memberinya petunjuk. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya. Qiyamullail (Shalat Sunnah di malam hari) merupakan amal sunnah yang sangat mulia. Bahkan, Rasulullah  Shallallahu 'Alaihi Wasallam  menyebutkannya sebagai shalat sunnah yang paling utama sesudah shalat fardhu. Ia menjadi salah satu sebab tsabat (keteguhan) di atas al-haq (kebenaran). Karenanya, Allah  Subhanahu Wa Ta'ala  memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menegakkan qiyamullail sebelum menerima perintah-perintah yang berat dari Allah Ta’ala. Allah  Subhanahu Wa Ta'ala  berfirman, قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا نِصْفَهُ أَوِ انْقُ

Permadi, Bicara tentang Muktamar Khilafah GBK 2013

Gambar
Permadi, Bicara tentang Muktamar Khilafah GBK 2013 Hizbut Tahrir memang kelompok yang sangat solid, mampu mengerahkan ratusan ribu rakyat. Ini baru Jakarta, belum seluruh Indonesia. Kalau seluruh Indonesia, barangkali satu dua juta pun akan terjadi. Karena itu menurut saya, Hizbut Tahrir sangat potensial sebagai kelompok yang harusnya bisa mendorong gelegar terjadinya revolusi di Indonesia. (Permadi) Kol. (Purn) Herman Ibrahim (Saya) Tertarik dengan isu yang dilontarkan yaitu tegaknya syariah dan khilafah. Dalam pandangan saya, itu merupakan solusi yang bagus bagi umat Islam. Kalau kita kembali kepada jalan Allah, apa yang salah? Nggak ada kan? ... Saya lihat Hizbut Tahrir semakin hari semakin besar dalam dukungan massa. Rekaman selengkapnya di : https://www.facebook.com/photo.php?v=144402792417614 [ www.globalmuslim.web.id ]

Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh

Gambar
Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh Segala sesuatu ada pusatnya, manusia ada pusatnya yang disebut pusar, begitupun dunia inipun ada pusatnya, dunia ini bila ditinjau dari  sisi geografis dan dan konflik dunia hingga kini, terlihat jelas dunia ini berpusat di timur tengah, disanapun  banyak para nabi lahir, berjuang disana dan wafatpun  di sana, sebutlah sejumlah nabi dan termasuk Nabi Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad… lahir disana… Perjalanan dunia, banyak tahapannya dan sejarah mencatat didunia ini pernah ada kekuatan imperium Persia dari wilayah timur, sebuah kekuatan yang mencakup  wilayah sepanjang wilayah lebih dari 7 juta KM, dan dibagian barat ada imperium romawi yang menguasai 5 juta KM lebih… pada saat itu apalah artinya wilayah Arab ?  Wilayah yang terjajah sebagian oleh Romawi dan sebagian oleh Persia, dan pertempuran Persia dan Romawi pun berada di wilayah pusat dunia, yaitu wilayah Arab . Bayangkan pada saat dua kekuatan

Adhyaksa Dault "Kalo ada yang bilang KHILAFAH itu Utopis, maka orang itu Gila !"

Gambar
Adhyaksa Dault "Kalo ada yang bilang KHILAFAH itu Utopis, maka orang itu Gila !" Adhyaksa Dault, Mantan Menpora dalam wawancaranya sebagai peserta Muktamar Khilafah di Jakarta minggu kemarin, menegaskan,"Kalo ada yang bilang KHILAFAH itu Utopis, maka orang itu Gila !"  videoanya:  http://www.youtube.com/watch?v=Vc662mKGWq8

Tak digaji, anak buah acungkan parang ke Wakapolres Bukittinggi

Tak digaji, anak buah acungkan parang ke Wakapolres Bukittinggi MERDEKA.COM.  Personel polisi Brigadir di Mapolres Bukittinggi mengamuk dan mengacungkan parang ke atasannya, Wakapolres Bukittinggi Kompol Arif Budiman. Brigadir yang berinisial EW (36) itu naik pitam lantaran gajinya belum dibayar oleh institusinya. Kejadian itu bermula saat Brigadir EW mengunjungi ruang bendahara polres, sekitar pukul 10.40 WIB, Senin (3/6). Brigadir EW bermaksud ingin meminta gajinya yang selama 4 bulan lebih tidak dibayarkan. Namun saat itu, bendahara tidak ada di tempat. Kemudian, Brigadir EW pulang dan kembali lagi sekitar pukul 13.10 WIB. Di kedatangan yang kedua itulah, Brigadir EW membawa parang dan memukulkan dengan tangannya ke arah bendahara Khairul yang akhirnya bisa ditemuinya. "Dia langsung memukul Bendahara hingga memar," ujar Kapolres Buktitinggi, AKBP Eko Nugroho, saat dihubungi merdeka.com, Senin (3/6) Selain memukul bendahara, EW juga memukul meja yang dilapisi kaca, hin

Saatnya Meninggalkan Tabungan?

Gambar
Saatnya Meninggalkan Tabungan? Oleh  Herry Gunawan  |  Newsroom Blog   Pemerintah menargetkan tahun ini bakal menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Saat ini, karena sejumlah partai masih menolak rencana itu, pemerintah masih harus meyakinkan DPR agar setuju. Namun biarlah itu menjadi urusan para pengelola negara. Bagi kita, yang penting adalah menyiasati bagaimana kenaikan harga tersebut tidak membuat cekak alias kantong menjadi defisit. Pemerintah dan Bank Indonesia sepakat, kenaikan harga BBM bersubsidi akan menaikkan inflasi atau laju kenaikan harga. Dengan kata lain, daya beli kita jadi menurun sebab uang yang kita punya pun berkurang nilainya. Dalam perkiraan pemerintah, inflasi tahun ini bisa mencapai 7,2 persen. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebelum perubahan, asumsi inflasi ditetapkan 4,9 persen. Sementara Bank Indonesia punya hitungan sendiri. Seperti pernah disampaikan Gubernur BI Agus Martowardojo, inflasi setelah kenaikan harga BBM bi

Menteri Suryadharma: Ahmadiyah Tak Patuhi 3 Aturan

Menteri Suryadharma: Ahmadiyah Tak Patuhi 3 Aturan TEMPO.CO ,  Jakarta  - Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan Ahmadiyah tak mematuhi sembilan dari 12 aturan yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri. "Yang sering dilanggar ada tiga aturan," kata Suryadharma di Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Kamis, 30 Mei 2013. Ketiga aturan yang tak dipatuhi adalah pengakuan jemaat Ahmadiyah terhadap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi, mempertahankan tazkirah sebagai kitab suci yang bukan kitab suci umat Islam, dan m empertahankan masjidnya yang tidak bisa dipergunakan oleh selain jemaat Ahmadiyah. Atas dasar itu, Menteri Agama Suryadharma Ali menganggap Ahmadiyah jelas bukan Islam.  Alasannya, Ahmadiyah sudah melanggar SKB tiga menteri (Menteri Agama, Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri). Menteri Agama menilai tak masalah Ahmadiyah keluar dari Islam. "Tapi kalau Ahmadiyah mengklaim bagian Islam, mereka harus memikirkan uma