Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 27, 2013

Syiah Diusir, Negara ke Mana?

Gambar
Syiah Diusir, Negara ke Mana? JAKARTA :  Satu lagi bentuk-bentuk permainan media yang sedang dipertontonkan di negei ini. Program  Indonesia Lawyers Club  (ILC)   yang disiarkan TV One Selasa 25 Juni 2013 dengan tema “Syiah Diusir, Negara ke Mana” membawa cerita berlanjut. Dalam debat hadir narasumber dari Syiah dan MUI. “Acara ILC semalam (Selasa, 25/6/2013, red) ternyata di-blocking time ABI, makanya narasumber dan supporter banyak dari mereka. MUI hanya dipakai jadi ‘pelengkap penderita’ saja. Waktunya sempit untuk menjawab semuanya,” ungkap Prof Baharun. Prof DR H Mohammad Baharun, SH, MA, yang menjadi narasumber mewakili MUI Pusat, melalui SMS menceritakan soal kejadian di acara ILC TV One tersebut. ABI, yang disebut telah melakukan blocking time acara ILC tersebut adalah Ahlul Bait Indonesia, salah satu organisasi Syiah selain IJABI (Ikatan Jama’ah Ahlul Bait Indonesia). TV program (blocking time) adalah pembelian jam siaran dengan durasi tertentu sebuah stasiun telev

Wajar Pangkat AKBP Punya Uang Tunai Rp 200 Juta

Gambar
Polri : Wajar Pangkat AKBP Punya Uang Tunai Rp 200 Juta Jakarta  - Mabes Polri mengamankan AKBP ES dengan uang Rp 200 juta di Gedung Utama Polri. Tak ditemukan indikasi dugaan suap, ES dibebaskan. Tapi muncul pertanyaan, seorang Wadir Sabhara Polda Jateng memegang uang Rp 200 juta tunai. Apakah wajar? "Wajar, pangkatnya AKBP," jelas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (27/6/2013). Menurut Ronny, tak ada persoalan dengan kepemilikan uang itu. Tapi yang diusut untuk siapa uang itu, mengingat saat itu ES dengan rekannya diduga hendak menemui seseorang. "Tanpa bukti materiil asumsi kita berhenti," terangnya. Saat diperiksa ES mengelak uang itu untuk seseorang di SDM Polri. Penyidik pun tak menemukan bukti kuat, uang pecahan Rp 100 ribu dalam bundelan itu untuk siapa. "Dia mengaku mau menemui seseorang teman litingnya," tutur Ronny. ES dan JAP diamankan pada Jumat (21/6) lalu. Setelah diperiksa

Siap Blusukan ala Jokowi

Camat Pesanggrahan Siap  Blusukan  ala Jokowi Jakarta  - Salah satu pejabat yang jabatannya naik di lelang jabatan DKI Jakarta adalah Eko Suroyo. Eko yang sebelumnya adalah Sekcam Kepulauan Seribu Selatan, kini naik pangkat menjadi Camat Pesanggrahan, Jakarta Selatan. "Alhamdulillah, sebelumnya Sekcam Kepulauan Seribu Selatan dan sekarang Camat Pesanggrahan," ujar Eko usai dilantik di halaman Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Kamis (27/6/2013). Eko menjelaskan, yang akan dilakukannya pertama kali adalah turun ke lapangan seperti yang biasa dilakukan Jokowi. "Setelah ini saya akan langsung ke Pesanggrahan. Saya akan maping permasalahan wilayah, akan koordinasi dengan lurah," lanjutnya. Pria yang juga sempat menjabat sebagai Lurah Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu ini juga menyampaikan apresiasinya atas tes lelang jabatan ini. Menurutnya, tes ini memberikannya ruang kesempatan kepada siapa pun untuk meningkatkan kariernya. "Nggak ada yang m

Lantik Lurah dan Camat 300-san

Rekor Jokowi : Lantik Lurah dan Camat 300-san Jakarta  - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan melantik lurah dan camat hasil seleksi lelang jabatan. Ada 44 camat dan 267 lurah yang dilantik di Balai Kota hari ini. Pelantikan akan digelar pukul 09.00 WIB, Kamis (27/6/2013). Selain camat dan lurah, Jokowi dijadwalkan melantik eselon III. "Ada kepala bidang dan kepala bagian," kata Humas Pemprov DKI, Eko Hariadi. Mereka yang lolos seleksi dikirimi surat oleh Badan Kepegawaian Daerah. Pengumuman resmi pun dipajang di website BKD. Soal lelang jabatan, Jokowi berharap seleksi ini dapat jadi contoh manajemen ideal birokrasi di Indonesia. "Semoga ini berhasil jadi model manajemen ideal bisa seperti di Jakarta," kata Jokowi kemarin (26/6). Jokowi optimistis dengan hasil lelang jabatannya kali ini. "Ini komplit, kan ada kemampuan managerial kemampuan pelayanan prima, kemampuan administrasi, respon terhadap masalah, ada sebuah integritas. Kalau kepleset 1-2, jan

Umrah Setelah 8 Juli

Gambar
Tak Ada Visa Umrah Setelah 8 Juli     Hidayatullah.com— Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa tanggal 8 Juli (29 Sya'ban) merupakan hari terakhir pengurusan visa umrah. Seluruh perwakilan diplomatik Arab Saudi di luar negeri akan mengeluarkan visa “sampai akhir Sya'ban”, kata Usama Nugali seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri di Riyadh, lapor Arab News (27/6/2013). Berdasarkan data statistik yang dirilis Kementerian Haji, Arab Saudi sudah mengeluarkan sekitar 4 juta visa umrah tahun ini. “Ini merupakan prosedur rutin yang dilakukan setiap tahun oleh Arab Saudi,” kata seorang pemilik agen perjalanan, Arif Kannauji, yang menyelenggarakan perjalanan haji dan umrah di Riyadh. “Setiap tahun, kami diminta tidak menerima pengajuan visa untuk umrah selama bulan Ramadhan,” katanya. Tujuannya, kata Kannauji, untuk memastikan semua jamaah yang ingin umrah mendapatkan visa tepat waktu, termasuk bagi mereka yang mengajukan visa bulan Sya'ban itu

Realisasi Tol Ciawi-Sukabumi

Gambar
Percepatan Realisasi Tol Ciawi-Sukabumi Jakarta  - Proyek pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi hingga kini belum masuk tahap konstruksi. Proyek jalan tol terusan Jagorawi ini masih dalam tahap proses pembebasan lahan, namun untuk seksi I dari Ciawi-Cigombong ditargetkan akan selesai awal 2015. Demikian disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Ahmad Ghani Ghazali saat ditemui  detikFinance  di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jalan Raden Fatah, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2013). "Ciawi-Sukabumi jalan terus, jalan. Pembebasan tanahnya pun jalan terus, nggak berhenti," kata Ghani. Ia menambahkan, jalan tol tersebut terbagi atas tiga seksi. Seksi I saat ini masih dalam progres pembebasan tanah yang menurutnya sudah mencapai 24%. Sedangkan seksi II dan III masih dalam proses sosialisasi pembebasan lahan. "Seksi I selesai pembebasan lahan, beroperasi ditargetkan akhir 2014 atau awal 2015," lanjutnya. Namun, Ghani belum dapat memastik