Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 18, 2013

Lemparan Batu Anak Kecil Bisa Menjadi Ancaman Militer israel

Lemparan Batu Anak Kecil Bisa Menjadi Ancaman Militer israel PALESTINA, WARTARASIL – Militer Israel mengatakan, Jumat (12/7), bahwa seorang anak Palestina lima tahun ditahan oleh tentara karena melemparkan batu yang telah membahayakan keselamatan publik, tapi belum secara resmi ditangkap. Kelompok hak asasi B’tselem, Kamis, memposting video insiden di kota Hebron, Tepi Barat dua hari sebelumnya yang menunjukkan Wadia Maswadeh digiring menangis dalam sebuah jip militer oleh tentara didampingi oleh seorang dewasa Palestina. Sebuah pernyataan militer dikirim ke sebuah kantor berita Perancis, Jumat, mengatakan bahwa anak itu tidak pernah ditangkap atau dituntut,  Saudi Gazette  melaporkan yang dikutip Kantor Berita Islam MINA ( Mi’raj News Agency ). “Pada Selasa sore, anak kecil ditangkap karena melemparkan batu ke arah jalan umum di Hebron dan dengan demikian, membahayakan orang yang lewat di daerah tersebut,” katanya. Anak laki-laki sendiri mengaku kepada kantor berita Peranc

Partai Populer Didepak Militer

Gambar
Partai Populer Didepak Militer Kairo, 8 Ramadhan 1434/16 Juli 2013 (MINA) - Partai paling populer di Mesir, Partai Keadilan dan Kebebasan ( Freedom and Justice Party/FJP ) bersikeras mendesak bahwa presiden terguling harus dipulihkan kepada jabatannya sebagai Presiden Mesir yang sah. Juru bicara FJP, Murad Ali mengatakan bahwa dukungan komunitas Muslim dan Arab internasional membuktikan bahwa mereka benar untuk melanjutkan perjuangan mereka,  Anadolu Agency  melaporkan yang dikutip Kantor Berita Islam MINA ( Mi’raj News Agency ), Selasa (16/7). Mantan Menteri Pembangunan Daerah dan anggota Ikhwanul Muslimin Mohamed Ali Beshr mengatakan jika militer menanggapi tuntutan mereka dan memulihkan Mursi, FJP akan membahas semua resolusi yang ditawarkan dengan semua pihak untuk mengakhiri krisis di negara itu. Beshr mengatakan bahwa referendum bisa diadakan jika Mursi berada di kantornya sampai 2016 atau pemilihan presiden awal. Ia juga mengkritik militer karena tidak mengungkapkan keber

Jenderal Mesir Abdul Fattah As-Sisi-memberitahu Israel terkait Kudeta

Jenderal Mesir Abdul Fattah As-Sisi-memberitahu Israel  terkait Kudeta Kairo, 9 Ramadhan 1434/17 Juli 2013 (MINA) - Analis militer Israel Roni Daniel mengungkapkan Jenderal Mesir Abdul Fattah As-Sisi-memberitahu Israel  terkait usahanya  menggulingkan Presiden Muhamad Mursi tiga hari sebelum kudeta. Berbicara ke saluran TV Israel 2 pada  Ahad lalu, Daniel mengatakan As-Sisi meminta Israel untuk memantau gerakan Islam Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza,  Midle East Monitor  (MEMO) melaporkan yang dipantau MINA (Mi'raj News Agency). Dia mengatakan As-Sisi takut kepada Hamas,mengingat Hamas memiliki hubungan baik dengan Mursi, namun rasa takutnya memudar setelah Israel meyakinkan bahwa mereka memiliki pengawasan ketat di Gaza. “Israel juga yang menyarankan Al-Sisi untuk menghancurkan terowongan, “ kata ahli  Israel itu. Daniel menegaskan kudeta militer di Mesir  sangat berguna  bagi Israel dan menjadi "kebutuhan mendesak" Israel  serta keamanannya, melih

Boedi Oetomo dan Freemason Indonesia

Gambar
Boedi Oetomo dan Freemason Indonesia Freemason  Jakarta – : Setiap 20 Mei pemerintah memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Peringatan ini mengacu pada organisasi Boedi Oetomo (BO) yang didirikan pada 20 Mei 1908. Anehnya, kedekatan BO dengan organisasi Freemason tak pernah diungkap sejarah. Ada apa? Oleh Artawijaya  (Penulis buku “Jaringan Yahudi Internasional di Nusantara” dan “Gerakan Theosofi di Indonesia”, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta). Het Jong Javaasche Verbond Boedi Oetomo atau Ikatan Pemuda Jawa Boedi Oetomo didirikan di Gedung STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Artsen), Batavia, pada 20 Mei 1908. Tahun berdirinya BO sama dengan tahun munculnya Gerakan Turki Muda (Young Turk Movement). Gerakan Turki Muda (Young Turk Movement) yang dipimpin oleh Mustafa Kemal At-Taturk juga mengadakan revolusi kebangkitan nasional. Gerakan ini berhasil menumbangkan kekhilafahan Islam, dan mengganti hukum Islam menjadi huku

Dipaksa Makan Selama Ramadan

Muslim Uighur Dipaksa Makan Selama Ramadan Xinjiang  - Muslim Uighur di Cina tak tenang menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Menurut juru bicara World Uighur Congress, Dilxadi Rexiti, para pejabat pemerintah berulang kali masuk ke rumah-rumah warga Uighur untuk memaksa mereka makan dan minum pada siang hari di bulan Ramadan. Laporan lain oleh Uighur American Association (UAA) menyatakan pemilik restoran di Hotan wajib buka selama Ramadan. "Bahkan jika ditutup karena sedang melakukan perbaikan, mereka didenda," kata laporan UAA. Selain itu, Karamay Daily melaporkan, akses kaum Muslim masuk ke masjid dibatasi. Rexiti menyatakan, pengajian sepenuhnya dilarang dan tempat-tempat ibadah diawasi ketat, terutama di utara kota Karamay. Pegawai pemerintah, dosen dan mahasiswa juga didenda jika berpuasa. Menurut laporan tahunan USCIRF, banyak Muslim Uighur dipenjara karena terlibat dalam kegiatan keagamaan. "Diluncurkan atas nama stabilitas dan keamanan,