JIS



Setelah Perkosa 90 Anak, Mantan Guru JIS Ini Bunuh Diri


William James Vahey (dokumen FBI)
Kasus pelecehan seksual terhadap anak yang terjadi di Jakarta International School (JIS) membuat berbagai pihak mengungkapkan data-data baru untuk mencegah kasus serupa. Yang mencengangkan, ternyata salah seorang mantan guru JIS terungkap pernah memperkosa 90 anak dan kemudian bunuh diri.

Seperti diberitakan Republika, FBI merilis bahwa mereka sedang menangani salah satu kasus kekerasan seksual terburuk yang menimpa anak. Pelaku diketahui bernama William James Vahey. Seorang pria asal South Carolina berusia 64 tahun dan pernah mengajar di JIS. FBI menduga Vahey sudah memperkosa sedikitnya 90 anak.

FBI memastikan bahwa Vahey yang pernah mengajar di JIS dalam pada 1992 hingga 2002 adalah salah satu predator pemerkosa anak paling diincar oleh FBI.

"Dia adalah salah satu pelaku yang paling kakap yang pernah ada," kata agen FBI Houston, Shauna Dunlop, seperti dikutip ROL dari Click2houston.

Berdasarkan data FBI, Valey mengajar di sembilan negara sejak 1972 hingga 2014, sebagai berikut:
- Tehran American School di Iran (1972-1973)
- American Community School of Beirut di Lebanon (1973-1975)
- American School of Madrid di Spanyol (1975-1976)
- Passargad School di Ahwaz, Iran (1976-1978)
- American Community School di Athena, Yunani (1978-1980)
- Saudi Aramco School di Dhahran, Arab Saudi (1980-1992)
- Jakarta International School di Jakarta, Indonesia (1992-2002)
- Escuela Campo Alegre di Caracas, Venezuela (2002-2009)
- Southbank International School di London, Inggris (2009-2013)
- Amerika Nikaragua School di Managua, Nikaragua (2013-2014)

Vahey ditemukan bunuh diri ketika FBI baru memulai memproses kasusnya, setelah ia dipecat dari sekolah internasional di Nikaragua akibat kasus pelecehan.[AM/bersamadakwah]
sumber : bersamadakwah.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi

Wako Ismet Amzis Berminantu