This is of the Real My President
RI 1 : Calon presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan ketidaksukaannya terhadap media yang dianggapnya mendukung calon presiden Joko Widodo. Hal tersebut terekam dalam video berdurasi 6.44 menit yang kemudian diunggah ke Youtube.
Dalam video yang diunggah ke Youtube Senin (14/7), Sesi tanya jawab antara Prabowo dengan wartawan luar negeri itu, tampak berjalan lancar. Pertanyaan pertama diajukan oleh wartawan AFP. Saat menanyakan asal media, Prabowo sempat salah mengira jika wartawan AFP sebagai wartawan BBC.
"Hampir sama sih," ujar Prabowo seraya tertawa.
Dengan lancar, Mantan danjen Kopassus itu menjawab pertanyaan wartawan AFP. Wartawan AFP menanyakan, akankah Prabowo mengajukan tuntutan ke Mahkamah Konstitusi jika pasangan Prabowo-Hatta kalah dalam perhitungan perolehan suara di KPU.
Pada menit ke-2.59, proses wawancara sempat bermasalah ketika wartawan The Jakarta Post mencoba mengajukan pertanyaan. Prabowo enggan menjawab pertanyaan wartawan The Jakarta Post yang menurutnya setiap pernyataannya tidak akan dimuat di The Jakarta Post.
"Jakarta Post sudah anti saya. Untuk apa bertanya lagi kepada saya? Keterangan saya pun tidak akan dimuat. Jakarta Post jelas tidak netral," ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, dirinya merupakan pribadi yang terbuka. Menurutnya The Jakarta Post selalu menuliskan pemberitaan yang tidak benar tentang dirinya.
"Terima kasih, Jakarta Post saya tidak mau jawab," ujarnya singkat.
Perbincangan keduanya berlangsung sekitar satu menit. Mendapat pernyataan tersebut, wartawan The Jakarta Post hanya bisa tersenyum kecil. Setidaknya, dirinya sudah berusaha konfirmasi kepada Prabowo.
"Setidaknya saya telah mencoba," katanya.
"Ya kamu telah mencoba. bukan salahmu kok. Pemilik koran mu yang salah," timpal Prabowo.
Sesudah 'berdebat' dengan wartawan The Jakarta Post, Prabowo kemudian mempersilakan wartawan lain mengajukan pertanyaan kepada dirinya. Salah satu wartawan yang kemudian bertanya adalah wartawan Asashi Shimbun.
Satu hari setelah diunggah oleh Jakartanicus, Selasa (15/7), video berjudul 'Prabowo Marah Pada The Jakarta Post' ini telah ditonton 300 kali. Hingga pukul 14.13 WIB video ini mendapat 'like' sebanyak 16 dan 'dislike' sebanyak 33. [Merdeka.com]
Dalam video yang diunggah ke Youtube Senin (14/7), Sesi tanya jawab antara Prabowo dengan wartawan luar negeri itu, tampak berjalan lancar. Pertanyaan pertama diajukan oleh wartawan AFP. Saat menanyakan asal media, Prabowo sempat salah mengira jika wartawan AFP sebagai wartawan BBC.
"Hampir sama sih," ujar Prabowo seraya tertawa.
Dengan lancar, Mantan danjen Kopassus itu menjawab pertanyaan wartawan AFP. Wartawan AFP menanyakan, akankah Prabowo mengajukan tuntutan ke Mahkamah Konstitusi jika pasangan Prabowo-Hatta kalah dalam perhitungan perolehan suara di KPU.
Pada menit ke-2.59, proses wawancara sempat bermasalah ketika wartawan The Jakarta Post mencoba mengajukan pertanyaan. Prabowo enggan menjawab pertanyaan wartawan The Jakarta Post yang menurutnya setiap pernyataannya tidak akan dimuat di The Jakarta Post.
"Jakarta Post sudah anti saya. Untuk apa bertanya lagi kepada saya? Keterangan saya pun tidak akan dimuat. Jakarta Post jelas tidak netral," ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, dirinya merupakan pribadi yang terbuka. Menurutnya The Jakarta Post selalu menuliskan pemberitaan yang tidak benar tentang dirinya.
"Terima kasih, Jakarta Post saya tidak mau jawab," ujarnya singkat.
Perbincangan keduanya berlangsung sekitar satu menit. Mendapat pernyataan tersebut, wartawan The Jakarta Post hanya bisa tersenyum kecil. Setidaknya, dirinya sudah berusaha konfirmasi kepada Prabowo.
"Setidaknya saya telah mencoba," katanya.
"Ya kamu telah mencoba. bukan salahmu kok. Pemilik koran mu yang salah," timpal Prabowo.
Sesudah 'berdebat' dengan wartawan The Jakarta Post, Prabowo kemudian mempersilakan wartawan lain mengajukan pertanyaan kepada dirinya. Salah satu wartawan yang kemudian bertanya adalah wartawan Asashi Shimbun.
Satu hari setelah diunggah oleh Jakartanicus, Selasa (15/7), video berjudul 'Prabowo Marah Pada The Jakarta Post' ini telah ditonton 300 kali. Hingga pukul 14.13 WIB video ini mendapat 'like' sebanyak 16 dan 'dislike' sebanyak 33. [Merdeka.com]
Komentar