Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 7, 2014

PUTAR BALIK FAKTA

Menjawab Dusta Media dengan Amal Nyata Di Mesir, 99 % pembunuhan dilakukan aparat terhadap anggota Ikhwanul Muslimin dan pro Konstitusional. => Media memutarbalikkan fakta, bahwa Ikhwanul Muslimin dan pendukung Konstitusional adalah TERORIS. Di Palestina, 98 % pelanggaran terhadap perjanjian damai dan pembunuhan sistemis dilakukan oleh agen-agen Mossad. => Media memutarbalikkan fakta bahwa yang melakukan teror adalah HAMAS, maka HAMAS adalah TERORIS. Di Indonesia, 98 % korupsi dan pencucian uang dilakukan anggota, tokoh, dan simpatisan partai-partai Nasionalis Liberal Sekuler. => Media memutarbalikkan fakta, bahwa partai Islam -terutama PKS-adalah KORUP. Ikhwanul Muslimin menjawb kebohongan media, dengan untaian kebajikan. Kendati 24 jam media di Mesir menebar propaganda dan kebohongan. Tapi tak lama berselang, rakyat melihat Ikhwanul Muslimin dan anggotanya adalah orang-orang yang teramat baik bagi dirinya. Bahkan para preman yang sekarang menyerang dan membakar kantor-ka

HATI-HATI DENGAN KEBENCIAN

Peringatan Buat Hater PKS, Nasib Anda Bisa Seperti Ini Saat hiruk pikuk  pemilu 2009, ketidaksukaan Teguh Al Holidi kepada partai politik yang mengusung nilai-nilai agama begitu besar, khususnya pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia bisa sangat marah jika bendera atau simbol-simbol partai tampak atau terpasang di areal sekeliling rumah atau ‘daerah kekuasaan’nya.  Bendera yang terpasang akan ia cabut sendiri hingga tiang-tiangnya. Teman dan kerabat yang aktif di PKS dilarangnya menyosialisasikan partai di sekitar kampung. “Agama kok dibawa-bawa ke politik? Munafik!” begitu cetusnya saat itu. Teguh sendiri dikenal sebagai tokoh yang disegani. Tangan dinginnya berulangkali membawa proyek pemerintah yang sering terhambat mengucur mulus ke sejumlah kampung di kecamatan Gunung Sugih – Lampung Tengah.  Namun, Allah Yang Maha Membolak-balikkan Hati merubah persepsinya. Tak dinyana, hater  yang begitu gigih menentang partai dakwah ini justru menyatakan ketertarikan dan akhirnya bergabu

KANG AHER

OJK: Aher Dongkrak Kemajuan Ekonomi Jabar BANDUNG -- Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ilya Avianti menilai, kebijakan dan pandangan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) sangat membantu dalam mendongkrak kemajuan perekonomian di Jabar dan berkontribusi dalam perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi di Jabar, menjadi motivasi bagi OJK dan Bank Indonesia untuk berbuat lebih baik lagi. Khususnya, membangun dan membina jasa industri keuangan di wilayah Jabar agar mampu berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Kebanggaan lain yang ada di Provinsi Jawa Barat, kata Ilya adalah, perkembangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang akan menjadi PT BPR Jawa Barat serta telah terbentuknya PT Jaminan Kredit Daerah atau Jamkrida Jawa Barat. Selain itu, semakin tumbuh besarnya Bank Jabar Banten sebagai bank daerah dengan asset terbesar di Indonesia, yakni mencapai Rp 64,29 triliun. Begitu pula, kata dia, dengan pertumbuhan bank syariah yang kini memiliki