Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 28, 2014

JANGAN ASAL TIDUR

Gambar
Mengapa Tidak Boleh Tidur TENGKURAP dan Kenapa Mesti Tidur posisi Miring Kekanan?? Larangan Tidur dengan Tengkurap Dari Thakhfah Al-Ghifari r.a, salah seorang di antara ash-habush shuffah (para sahabat yang tinggal di Masjid Nabawi) berkata: “Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. dan berkata: “Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.” Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka akupun kemudian bangkit.”( HR. Al-Bukhari, dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 1187, Ibnu Majah, no. 3723, Ahmad, no. 7981, At-Tirmidzi, no. 2768 dari hadits Abu Hurairah r.a) Dalam riwayat Ibnu Majah dengan lafazh: “Ada apa denganmu sehingga tidur dengan posisi seperti ini (tengkurap), tidur seperti ini adalah tidurnya orang yang dibenci atau dimurkai Allah -Subhanahu wa Ta`ala-.” Hadits ini jelas merup

RS DI GAZA

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Diserahkan Maret JAKARTA -- Bangunan fisik Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina direncakan selesai Maret 2014. Presidium Medical Emergency Rescue Committee  (MER-C), Jose Rizal Jurnalis mengatakan instalasi fisik berupa gedung, listrik, pendingin ruangan dan gas sudah selesai.  "Direncanakan Maret kita serahkan ke rakyat Palestina," ujarnya saat dihubungi  Republika , Ahad (26/1). Namun, selesainya bangunan fisik belum sepenuhnya membuat RSI di Gaza bisa berjalan. Karena, peralatan medis masih belum banyak. Setelah penyerahan kepada rakyat Palestina, Mer-C akan melakukan kampanye untuk bantuan peralatan medis. Menurutnya, angka bantuan peralatan medis justru lebih besar ketimbang bantuan pembangunan fisik. "Kalau pembangunan gedung habis Rp 40 miliar, untuk peralatan medis kita butuh Rp 65 miliar," ujar Jose. Meski belum sempurna benar, saat diserahkan nanti, RSI di Gaza sudah bisa mengoperasikan Unit Gawat Darurat

ANTI RUDAL ISRAEL

Peluncur 'Neraka' Disiapkan untuk Israel GAZA -- Brigade al-Mujahidin, sayap militer pergerakan al-Mujahidin, mengumumkan mampu memproduksi peluncur rudal tipe baru. Peluncur rudal ini akan menjadi kejutan bagi Israel saat mereka berkonfrontasi. Kepada  Maan News,  Senin (27/1), juru bicara pergerakan al-Mujahidin Abu Omar, menyampaikan peluncur rudal terbaru itu mereka sebut 'Sair', yang berarti api atau neraka dalam bahasa Arab. Sair akan digunakan dalam semua konfrontasi melawan Israel. "Peluncur ini diciptakan untuk menghalau senjata musuh yang mengancam Gaza," kata Omar merujuk serangan Israel yang terus berlangsung beberapa pekan ini. Omar berkata, pertahanan baru itu akan menjadi kejutan bagi Israel. Brigade al-Mujahidin merupakan pecahan dari Brigade al-Aqsa milik Fatah.  Brigade al-Mujahidin akan menggunakan peluncur rudal terbaru mereka untuk menyerang tentara Israel yang berada di perbatasan Gaza. Gaza, yang menjadi wilayah otoritas Hamas, mengala

ANTI MIRAS (APALAGI OPLOSAN)

Aksi Remaja Bandung dalam Gerakan Nasional Anti Miras BANDUNG - Puluhan remaja yang tergambung dalam Gerakan Nasional Anti Miras (minuman keras) menggelar aksi di Car Free Day (CFD) kawasan Dago, Bandung, Ahad (19/1). Tidak hanya di Kota Bandung, kegiatan tersebut juga dilakukan di sejumlah kota lainnya di seluruh Indonesia.  Melalui aksi tersebut, mereka berharap pemerintah memiliki peraturan daerah (perda) yang secara tegas  mengatur peredaran miras. ( REPUBLIKA.CO.ID)

CURHAT EKS PM JEPANG

Eks PM Jepang Fukuda Curhat ke Mahfud MD Seputar Ketidakpastian Hukum di Indonesia TOKYO -  Moh Mahfud MD diundang pemerintah Jepang telah tiba di Tokyo sejak Minggu (26/1/2014) dan rencananya sampai 31 Januari. Mahfud yang kini mengklaim dirinya akan menjadi Capres 2014, mendapat keluhan dari Mantan PM Jepang Yasuo Fukuda bahwa di Indonesia masih banyak ketidak pastian hukum. "Indonesia sangat potensial dan sangat kaya dengan sumber daya alam, tapi banyak investor yang mengatakan Indonesia masih banyak terjadi ketidakpastian hukum. Kalau Jepang sendiri sih mengerti, tapi negara lain lain kan jadi takut kalau hukum tidak jelas. Itulah yang disampaikan Fukuda kepada saya," papar Mahfud MD khusus kepada Tribunnews.com, Senin (27/1/2014) malam. "Apabila banyak investor asing ragu berinvestasi ke Indonesia kan jadi merugikan Indonesia sendiri. Tapi kalau ada kepastian hukum, pasti akan jauh semakin banyak investor asing masuk ke Indoneia dan Indonesia akan jauh semak