Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 3, 2014

Entrepreneur Anak Dimulai Sejak Dini

Kidspreneur, Menanamkan Jiwa Entrepreneurship pada Anak Membangun negara menjadi unggul dan kuat dapat kita mulai dari hal yang terkecil. Upaya tersebut dilakukan karena saat ini dan selanjutnya, kita membutuhkan pemimpin-pemimpin yang senantiasa taat kepada Allah Swt, meneladani Rasulullah Saw dan para sahabat beliau.  Negara yang adil, aman, dan sejahtera dapat dimulai dari pembenahan masyarakatnya. Masyarakat madani dapat dimulai dari lingkungan keluarga yang selalu taat kepada Allah Swt dan takut kepada azab-Nya. Dalam hal ini, yang memiliki peran adalah seorang suami sebagai kepala keluarga sekaligus imam untuk istri dan anak-anaknya. Allah Swt berfirman dalam al-Qur’an surat  at-Tahrim ayat 6  yang artinya, “ Wahai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu meng

Awal Shaum Pada 28 Juni 2014

Kapankah Awal Puasa Ramadhan Tahun 2014? Jakarta . Penetapan awal puasa Ramadhan menjadi saat-saat yang paling ditunggu umat Islam di Indonesia. Mengingat dari beberapa kali penetapan awal puasa, terjadi perbedaan penetapan awal oleh dua organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Tanah Air, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Tahun ini misalnya, jauh-jauh hari Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal puasa Ramadhan 2014 jatuh pada tanggal 28 Juni 2014. “Muhammadiyah menetapkan awal puasa jatuh pada 28 juni 2014, dasarnya menurut hisah hakiki (dengan kriteria wujudul hilal). Agaknya awal Ramadhan akan berbeda lagi, tetapi lebaran kemungkinan serentak.” Kata Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, H.Nadjib Hamid, Ahad (1/6/2014) dikutip dari bisnis.com. Dia menjelaskan dengan dasar itu, ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 27 Juni 2014, pukul 15.10 WIB. Saat matahari terbenam, hilal (rembulan usia muda yang menjadi tanda pergantian awal kalender) sud

'iNakba' ini memetakan lebih dari 400 desa Palestina

Gambar
Mengembalikan Palestina ke dalam Peta Sudah 66 tahun sejak 750.000 warga Palestina terpaksa mengungsi dari 400 lebih desa di wilayah yang kini dikenal sebagai Israel. Eksodus yang disebut Nakba ini masih melekat bagi tetua Palestina. Di subdistrik Hebron dekat Beit Semesh terdapat petunjuk-petunjuk tersembunyi - bagian dari dinding batu, makam pemuka agama Islam, rumpun pepohonan dan pagar kuno. Ini semua terungkap melalui aplikasi iPhone baru yang membawa penggunanya menelusuri jejak bekas desa-desa Palestina. Awal Mei 2014 sebuah organisasi nirlaba yang dikelola warga Israel dan Palestina bernama  Zochrot , yang berarti mengingat dalam bahasa Ibrani, menggabungkan narasi mengenai Nakba dengan app teknologi tinggi untuk mengembalikan Palestina ke dalam peta. App interaktif yang disebut ' iNakba ' ini memetakan lebih dari 400 desa Palestina yang hancur pada tahun 1948 dan setelah itu dengan menggunakan pin-pin virtual. Sekilas peta yang dijejali pin virtual in

PLANET BARU Kepler-10c

Gambar
Planet "Godzila" mirip Bumi Ditemukan Ilmuwan menemukan planet kebumian yang wujudnya 2,3 kali lipat lebih besar. Penemuan Kepler 10c menggugat presepsi umum, bahwa planet batu yang bermassa terlalu besar cuma akan berubah menjadi raksasa gas Astronom Amerika Serikat menemukan "Godzila" dari semua planet batu serupa bumi. Benda langit raksasa tersebut mengorbit sebuah bintang yang berjarak 560 tahun cahaya. Temuan ini mengubah presepsi umum mengenai pembentukan planet dan tata surya. Bumi raksasa yang ditemukan oleh teleskop antariksa Kepler itu memiliki berat 17 kali lipat lebih besar ketimbang Bumi, tulis ilmuwan pada pertemuan Komunitas Astronomi Amerika Serikat di Boston. Penemuan baru itu lantas diberi nama Kepler 10c. Planet tersebut memiliki rentang diameter sekitar 29.000 kilometer atau kira-kira 2,3 kali lipat lebih besar ketimbang Bumi. "Kami sangat terkejut ketika menyadari apa yang kami telah temukan," kata Astronom Xavier Dumusqu

Pemimpin Jenius

IQ Prabowo 152 Palangkaraya - Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto memiliki IQ ( intelligence questions ) 152. Demikian hasil tes psikologi Prabowo saat tes kesehatan calon presiden beberapa waktu lalu. "Satu saya dengar, yang belum didengar umum, karena pemimpin mendatang meringkankan beban kita. Dan berita gembira bagi kita, hasil tes psikologi capres, bahwa IQ Pak Prabowo, dalam tes itu 152," ungkap Wasekjen PKS Fahri Hamzah saat menghadiri peresmian tim kampanye Prabowo-Hatta di Kalimantan Tengah, Senin (2/6/2014). Dia membandingkan IQ rata-rata orang di dunia. Menurutnya, rata-rata IQ dunia, 91 sampai 111. "Sudah dianggap luar biasa 120 sampai 130, bayangkan kalau 152, itu kategori pemimpin jenius," ujarnya. "Bapak-bapak, saudara-saudara sekalian, hanya pemimpin cerdas, jenius, yang mampu memikul beban rakyat, pemimpin tidak cerdas, apa lagi tidak memadai, hanya jadi beban pikiran rakyat. Anda mau pemimpin beban pikiran, atau memikul beban ki

HARUS MUNDUR atau CUKUP CUTI?

Menteri Mundur Jika Jokowi Mundur Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) akan merespons imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta para menteri untuk mundur jika terlibat dalam tim sukses capres-cawapres. "Nanti kita respons. Cuti kampanye, besok sudah cuti, menteri cuti, menteri berkampanye cuti," ujar Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy di Gedung DPR, Senayan, Selasa (3/6/2014). Ada satu menteri yang masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta yakni Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Namun selama ini Zulkifli masih tetap fokus dalam tugasnya sebagai menteri walaupun duduk sebagai tim sukses. "Kan penasehat saja. Ya tapi kan Pak Zul selalu ke kantor (kementerian)," imbuhnya. Tjatur tidak sependapat jika kadernya yang duduk sebagai menteri harus mundur. Sebab para pejabat negara masih bisa menggunakan cuti untuk berkampanye. "Lihat aturannya, kalau Pak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) mundur, mundur semua, tidak cuti. Pak Jokowi cuti, mereka cuti jug

SIAPA BERBOHONG?

Kivlan: Kalau Saya Bongkar Semua, Kasihan Megawati Jakarta - Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zein, menyatakan kesiapannya membongkar pihak yang terlibat dalam penculikan aktivis dan budayawan pada 1998. Hanya saja, Kivlan berharap tidak hanya kasus 1998 yang dibongkar, termasuk kasus kerusuhan lainnya juga segera diungkap. Kivlan berpendapat, kalau beberapa kasus lain diungkap secara terang benderang di publik, maka kasus lain juga harus diungkap. Dia menilai, Megawati Soekarnoputri juga punya pengetahuan soal kerusuhan di beberapa tempat, saat menjabat sebagai Presiden. Dia mendesak itu juga dibongkar. "Kalau mau kasus ini (penculikan aktivis 1998) terang benderang, saya siap. Nanti ada satu panel nasional untuk menjelaskan kasus 98, Ambon, Priok, Poso, Sampit. Ini harus diselesaikan secara nasional. Kalau saya bongkar semua, kasihan Megawati. Karena saat itu dalam tragedi banyak Foto Mega," kata Kivlan usai melapor k

KEBOHONGAN SIAPA?

Hashim: Jokowi Telah Membohongi Saya Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo membongkar rahasia hubungan yang pernah dilakukan dengan Calon Presiden (Capres) Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi. Hashim yang juga saudara kandung dari Capres Prabowo Subianto itu mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi korban kebohongan dari Jokowi ketika kampanye Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) lalu. "Saya sudah dibohongi oleh Jokowi, 1,5 tahun. Yang biayai dana kampanye Jokowi itu saya," ujarnya saat berada di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2014). Bahkan Jokowi ketika itu kerap mendatangi Hashim dua kali sepekan dalam waktu tiga bulan. "Dia bilang tidak dapat dukungan biaya, saya keluarkan Rp52,5 miliar (untuk kampanye)," tambahnya. Mendengar pengakuan Hashim itu, sontak kubu dari Jokowi yang ada di tempat itu merasa keberatan dan meneriakkan untuk menghentikan ucapan-ucapannya. Teriakan itupun dibalas oleh

Ternyata Suara Ummat Sangat Diperlukan Oleh Mereka 'Saat Ini'

MUI: Sejak Kapan Mereka (PDIP) Jadi Polisi Agama Jakarta - Pengawasan yang dilakukan oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap khatib di masjid menuai kecaman. Salah satunya adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan yang menegaskan pengawasan itu sangat melukai perasaan umat Islam. "Sejak kapan mereka menjadi polisi agama?" ujar Amidhan di Jakarta. Amidhan kembali mempertanyakan kenapa hanya masjid yang diawasi. Tempat ibadah lainnya tidak. Tidak adil jika umat Islam mendapat perlakuan seperti itu. Ia menegaskan hal biasa kalau bicara politik di masjid. Yang tidak boleh adalah kampanye mengajak salah satu pasangan capres dan cawapres. "Mengapa pengawasan hanya dilakukan di masjid, sedangkan gereja, pura, vihara dan lainnya tidak," imbuhnya. Apabila memang menjadi polisi agama, lanjutnya, wajar jika ada pengawasan. Sama seperti zaman penjajahan, bicara politik langsung dilaporkan ke polisi. Sebagaimana diberitakan, PDI Perjuangan m