Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 6, 2014

Adu Domba

Rhoma Irama: Waspadai 'Tukang Kipas' JAKARTA -- Rhoma Irama bersama Grup Soneta menghibur pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten, Kamis. Dalam kesempatan itu Rhoma mengingatkan kepada para pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk mewaspadai praktik adu domba dan provokator. "Waspadai tukang kipas, waspadai praktik adu domba," katanya yang disambut tepuk tangan dari massa sambil meneriakkan angka satu. Hal senada dikatakan cawapres Hatta Rajasa yang meminta pendukungnya untuk menghindarkan praktik adu domba dan fitnah satu sama lain. "Kita tolak kampanye tidak beradab dan tidak terpuji. Mari berpolitik santun, damai, dan buktikan demokrasi yang baik," katanya. Dalam orasinya, Hatta Rajasa berjanji akan membangun infrastruktur di kawasan Banten Selatan.  "Untuk seluruh Indonesia dalam lima tahun ke depan, sudah terbangun 3 ribu kilometer jalan," kata

Lucu dan Guoblok

Prabowo : Kadang-kadang Kita Terlalu Ramah, Naif, Lugu JAKARTA -- Calon presiden yang diusung Partai Gerindra dan koalisinya Prabowo Subianto menyindir kelemahan sifat bangsa Indonesia yang kadang-kadang terlalu ramah, naif, lugu dan goblok (bodoh).   "Bangsa Indonesia ini kadang-kadang terlalu ramah, naif, lugu dan kadang-kadang goblok (bodoh). Sifat ramah ini sebenarnya manjadi karunia sekaligus kejelekan bangsa Indonesia," kata Prabowo di depan kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).  Pernyataan ini diungkapkan Prabowo dalam acara "Konsolidasi Nasional Pemenangan Pilpres 2014 (Election Update ke-5)," yang diselenggarakan DPP PKS di Hotel Chandra Kirana, Jakarta, Selasa (27/5) petang. Bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam ini, kata Prabowo, sangat ramah dengan tamunya. Dari berbagai suku bangsa, kita kalau kedatangan tamu, walaupun keluarganya susah makan, maka akan pinjam dari tetangga, bahkan utang dulu di warung.  Dengan kebaikan ini,