Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 12, 2014

PENCITRAAN MODERN

Rekayasa Popularitas Elektabilitas Palsu Jokowi Terbongkar   - Demi mendorong popularitas Gubernur DKI Jakarta sampai ke titik tertinggi, segala cara dilakukan oleh Stanley Bernard "Stan" Greenberg, konsultan politik,  pollster , ahli strategi pemenangan pemilu-pilpres nomor wahid di dunia, yang ternyata terbukti selama ini bertindak sebagai "sutradara atau otak" di balik rekayasa pencitraan dan melambungnya popularitas Jokowi selama dua tahun terakhir. Dengan berdalih menampilkan hasil penelitiannya, Stan Greenberg, Ketua Korps Demokrat  Amerika Serikat (AS), sahabat karib konglomerat Indonesia James Riady, yang keduanya juga adalah anggota elite Arkansas Connection, sebuah organisasi yang sangat berpengaruh di AS, berusaha menipu publik Indonesia dengan mempromosikan Jokowi berkedok hasil penelitian lembaga penelitiannya. Stan Greenberg mengatakan elektabilitas Jokowi medio September 2013 sebesar 68%, sedangkan PDIP meraih elektabilitas 28%. Greenberg

LEMBAGA SURVEY

Ini Peta Dukungan Prabowo-Hatta Vs Jokowi-Kalla di 7 Kota JAKARTA,  — Survei Pusat Data Bersatu (PDB) di tujuh kota besar di Indonesia meramaikan gambaran peta persaingan calon presiden-wakil presiden dalam Pemilu Presiden 2014. Secara keseluruhan, selisih dukungan untuk kedua pasangan tak sampai 10 persen. Menurut survei ini, pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul di dua kota. Adapun pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul di tiga kota.  Dua kota lain dalam survei PDB mendapatkan dukungan yang hanya berselisih sedikit untuk kedua pasangan. Tujuh kota yang menjadi lokasi survei tersebut adalah Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Kota dengan keunggulan pasangan nomor satu Di Medan, Sumatera Utara, pasangan Prabowo-Hatta mengalahkan pasangan Jokowi-JK dengan 54,9 persen dukungan. Di kota ini, Jokowi-Kalla mendapatkan 26,6 persen dukungan saja.  Survei di Med

Demokrasi Kapitalis

Gambar
Mudah Menguasai Indonesia, Beli Saja Parpolnya JAKARTA,  — Calon presiden Prabowo Subianto mengaku prihatin dengan banyaknya partai politik yang menggunakan politik uang untuk mendapatkan kekuasaan. Hal ini membuat partai tak mungkin menggunakan modal sendiri untuk biaya politik partai maupun tokoh yang diusungnya dalam pemilu presiden. Parpol, kata Prabowo, pasti akan mengandalkan modal pihak ketiga.  "Dia minta sumbangan ke pihak tertentu. Dia nanti tidak bertanggung jawab ke rakyat yang  milih  dia karena harus balas budi. Yang bahaya, kalau kekuatan dari luar yang kasih modal. Alangkah mudahnya menguasai Indonesia. Cukup beli parpolnya saja," kata Prabowo, saat memberikan sambutan dalam acara silaturahim bersama ulama Aceh, di Aula Anjung Monmata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Rabu (11/6/2014) petang.  Oleh karena itu, kata dia, kemajuan di Indonesia akan sia-sia jika masyarakat tak hati-hati dalam memilih pemimpin.   "Kalau kita tidak hati-hati, semua

SIAPA BOS SEBENARNYA

Ekonomi untuk Rakyat, Bukan Rakyat untuk Ekonomi BANDA ACEH,  — Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, menilai ada yang salah dengan tata kelola perekonomian Indonesia saat ini. Prabowo melihat, rakyat selama ini menjadi penunjang ekonomi bagi negara. Meski menjadi penunjang ekonomi, Prabowo menilai rakyat tidak banyak mendapatkan hasil apa-apa atas jasa-jasanya itu. "Kita akan memperkuat ekonomi untuk rakyat, bukan sebaliknya, rakyat untuk ekonomi. Pemerintah harus bekerja untuk rakyat, bukan rakyat yang memikul beban pemerintah," kata Prabowo kepada ratusan pendukungnya di Stadion Hadimurtala, Banda Aceh, Rabu (11/6/2014) sore. Dengan mengubah tatanan sistem sedemikian rupa, Prabowo optimistis kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan. Kuncinya, menurut dia, adalah dengan memanfaatkan seluruh kekayaan alam Indonesia untuk diolah dengan sebaik mungkin. "Hal pertama yang akan kita lakukan pertama adalah memperbaiki ksejahteraan rakyat di seluruh Indones

LEMBAGA SURVEY atau SYUUR

Gambar
Timses Prabowo-Hatta Laporkan Saiful Mujani ke Bawaslu Deytri Aritonang/KOMPAS.com Tim pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melaporkan dugaan kampanye hitam yang dilakukan Direktur Utama Saiful Mujani Research & Consulting, Saiful Mujani. JAKARTA,  Tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melaporkan dugaan kampanye hitam yang dilakukan Direktur Utama Saiful Mujani Research & Consulting, Saiful Mujani, kepada Bawaslu. Kampanye hitam itu disebut dilakukan saat yang bersangkutan berbicara pada forum pemuda Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (8/6/2014) lalu. "Kami menemukan direktur sebuah lembaga survei, Saiful Mujani dalam pembicaraannya bukan memberikan penjelasan mencerahkan, malah melakukan upaya fitnah,  black campaign , provokasi dan kampanye terselubung," ujar Sekretaris Relawan Gerakan Muda Banten (RGMB) untuk Prabowo-Hatta, Puji Santosa, sebelu