Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 19, 2014

Pemimpin Berdusta

Gambar
Janji Dusta di Balik Kisah Terhapusnya Piagam Jakarta Atas Berkat Rahmat Allah...... maka Negara ini tegak berdiri sejajar dengan negara-negara lain di muka bumi. Kasman Singodimedjo dan Buku Memoir 75 Tahun   Ada khianat dan dusta, di balik terhapusnya kalimat, “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”  dalam Piagam Jakarta yang juga Pembukaan UUD 1945.  Sikap toleran tokoh-tokoh Islam, dibalas dengan tipu-tipu politik! Sehari setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, tujuh kata dalam Piagam Jakarta dihapuskan. Di antara tokoh yang sangat gigih menolak penghapusan itu adalah tokoh Muhammadiyah, Ki Bagus Hadikusumo. Saking gigihnya, sampai-sampai Soekarno dan Hatta tak berani bicara langsung dengan Ki Bagus. Soekarno terkesan menghindar dan canggung, karena bagi Ki Bagus, penegakan syariat Islam adalah harga mati yang tak bisa ditawar lagi. Untuk meluluhkan pendirian Ki Bagus, Soekarno kemudian mengirim u