Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Palestina

Gambar
Korut Tuding Israel Ditaktor Agresor PYONGYANG – Pemerintah Korea Utara (Korut) membela Palestina dan menuding Israel sebagai ditaktor agresor. “Israel mewakili kekuatan diktator agresor yang menginjak-injak hak sah rakyat Palestina,” bunyi pernyataan pemerintah Korut, melalui kantor berita  KCNA . Komentar rezim Pyongyang itu bukan tanpa sebab. Itu sebagai balasan setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengolok-olok Korut ketika dia berkunjung ke Jepang. Netanyahu menyatakan, Korut sama seperti Iran yang jadi negara nakal bagi tetangganya. Iran, lanjut Netanyahu, menjadi ancaman bagi Yerusalem. Sedangkan Korut menjadi ancaman bagi Jepang. ”Baik Iran dan Korut telah diatur oleh siste keditaktoran ekstrem dan kejam. Negara-negara ini berusaha untuk menggertak dan mengintimidasi tetangga mereka. Dan dalam kasus kami, (Iran) benar-benar ingin memberantas kami dari muka bumi,” bunyi komentar Netanyahu yang memicu amarah Korut. “Iran dan Korut memiliki prog

Cara Tidur

9 MANFAAT TIDUR BERBARING KE KANAN HENDAKNYA mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan). Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710). Salah satu adab tidur adalah di anjurkan untuk miring ke kanan, dan di balik sunnah Nabi ini ternyata banyak sekali hikmah dan manfaat yang bisa kita ambil dari sisi kesehatan. Berikut Manfaat Tidur Menghadap Ke Sebelah Kanan menurut Penjelasan Medis. 1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri. Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi dua bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya kita menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang

Hukum Bunuh atas Orang yang Menghina Nabi

Lakum Dienukum Walyadien   Oleh   Hartono Ahmad Jaiz Dalam Islam, orang yang jelas-jelas menghina Islam hukumannya adalah hukum bunuh. Dibunuh karena pendapatnya merusak Islam Orang yang menciptakan dan menyebarkan pendapat yang merusak/ menghina, mengingkari ataupun menyelewengkan Islam ternyata dalam sejarah Islam pun dibunuh. Jahm bin Shofwan As-Samarkandi adalah orang yang sesat, pembuat bid’ah, pemimpin aliran sesat Jahmiyah. Ia mati (dibunuh) pada masa tabi’in kecil (belakangan). Ibnu Hajar Al-‘Asqolani mengatakan dalam kitabnya, Lisanul Mizan, “Saya tidak mengetahui dia (Jahm) meriwayatkan sesuatu tetapi dia menanam keburukan yang besar, titik.” Jahm bin Shofwan telah dibunuh pada tahun 128H .[1] Ibnu Abi Hatim mengeluarkan riwayat dari jalan Muhammad bin Shalih maula (bekas budak) Bani Hasyim, ia berkata, Salm (bin Ahwaz) berkata ketika menangkap Jahm, “Wahai Jahm, sesungguhnya aku tidak membunuhmu karena kamu memerangiku (memberontakku). Kamu bagiku lebih sepele

Rahasia Air Zam-Zam

Gambar
Fakta Dibalik Rahasia Air Zam-Zam Kita, umat Islam tentu tau apa itu air zam-zam. Sumur Zamzam ini sudah ada sejak zaman Nabi Ismail, dan hingga saat ini sumur tersebut tidak pernah kering meskipun setiap hari jutaan liter air di ambil dari sumur tersebut. Zamzam merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah, berkedalaman 42 meter. Menurut riwayat, mata air tersebut ditemukan pertama kali oleh Siti Hajar setelah berlari bolak-balik antara bukit Safa dengan bukit Marwah, atas petunjuk Malaikat Jibril, tatkala Ismail, putera Siti Hajar, mengalami kehausan di tengah padang pasir, sedangkan persediaan air tidak ada. Banyak orang yang tidak tahu bagaimana sumur zamzam bisa mengeluarkan air jutaan liter tanpa mengalami kekeringan. Raja Faisal pernah mengutus seorang ilmuwan untuk meneliti sumur zamzam sekaligus menjawab tuduhan salah seorang doktor Mesir yang menyebutkan bahwa air zam-zam tidak sehat untuk di minum. Doktor Mesir tersebu

Mengapa Adzan Shalat Subuh Berbeda?

Gambar
Bahaya Tidur Setelah Shubuh Jika Anda sering bangun pagi pada saat adzan subuh berkumandang, maka Anda akan mendengar kalimat " Ashsalatu khairum minan naum ". Yang jika di artikan kedalam Bahasa Indonesia itu berarti "shalat lebih baik daripada tidur". Namun saat memasuki waktu shalat lainnya tidak dijumpai kalimat tersebut dalam adzan. Hal ini tentu memunculkan pertanyaan di dalam diri Anda, kenapa kalimat " Ashsalatu khairum minan naum " hanya ada pada saat adzan shalat subuh saja? dan tidak ada di adzan pada shalay lain? namun kini pertanyaan itu nampaknya sudah terjawab dari beberapa studi yang sudah dilakukan oleh para peneliti. Dan ternyata dalam kalimat tersebut, terdapat isyarat serta pesan yang sering di abaikan oleh kita sebagai kaum muslimin. Dalam kalimat itu, Allah memberikan isyarat kasih sayang-Nya kepada kita semua. Kita diperintahkan untuk shalat di waktu subuh ternyata bukan hanya sebagai kewajiban saja, tetapi ada juga manf

Bukittinggi Ibukota RI

Gambar
Negara Serakah Indonesia Melupakan Sejarah! Wikipedia Advertisement Sejarawan Taufik Abdullah. Taufik Abdullah lahir pada 3 Januari 1936, di Bukittinggi, Sumatra Barat, Hindia Belanda. Dia sejarawan terkemuka Indonesia saat ini dan pernah menjabat sebagai ketua LIPI periode 2000-2002 dan wakil presiden Asosiasi Sosiologi Internasional Dewan Riset Sosiologi Agama. Taufik memperoleh gelar kesarjanaannya dari Jurusan Sejarah Fakultas Sastra & Kebudayaan UGM Yogyakarta (1961). Menyelesaikan pendidikan tingkat doktor di Universitas Cornell, Ithaca, Amerika Serikat (1970), dengan disertasi:  Scholl and Politics: The Kaum Muda Movement in West Sumatra . Karya disertasinya ini kemudian diterbitkan oleh Universitas Cornell pada 1971.  Sebagai sejarwan, Taufik sangat aktif menulis di berbagai media masa. Atas ketekunan dan kualitas karyanya itu, pada 2009 Taufik memperoleh gelar  doctor honoris causa  dari Universitas Indonesia. Mengenai penggantian slogan

Rebutan Kue

Gambar
Rebutan Dana Desa Antara Tjahjo Kumolo dan Marwan Dja'far. Ada Apa? Foto: inilah.com   Kabinet Kerja pimpinan Joko Widodo kini diuji. Kementerian Desa pimpinan Marwan Ja'far dan Kementerian Dalam Negeri pimpinnan Tjahjo Kumolo secara telanjang berpolemik secara terbuka. Ada apa di balik polemik berebut dana desa itu? Pada Pemilu Presiden 2014 lalu, isu desa menjadi salah satu menarik. Kedua pasang capres yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo sama-sama menggulirkan soal isu desa. Jargon yang mencuat di kubu Prabowo, "1 Desa, 1 Miliar". Lain lagi dengan Jokowi yang mengeluarkan jargon "1 desa, 1,4 miliar". Kini, dana desa yang dulu menjadi komoditi dalam Pilpres justru menjadi bola panas di internal kabinet. Perang urat syaraf antar dua kementerian tak lagi dihindari. Kementerian Dalam Negeri hingga saat ini masih mempertahankan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Namun di sisi lain, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah terti