Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 6, 2015

Bukittinggi Ibukota RI

Gambar
Negara Serakah Indonesia Melupakan Sejarah! Wikipedia Advertisement Sejarawan Taufik Abdullah. Taufik Abdullah lahir pada 3 Januari 1936, di Bukittinggi, Sumatra Barat, Hindia Belanda. Dia sejarawan terkemuka Indonesia saat ini dan pernah menjabat sebagai ketua LIPI periode 2000-2002 dan wakil presiden Asosiasi Sosiologi Internasional Dewan Riset Sosiologi Agama. Taufik memperoleh gelar kesarjanaannya dari Jurusan Sejarah Fakultas Sastra & Kebudayaan UGM Yogyakarta (1961). Menyelesaikan pendidikan tingkat doktor di Universitas Cornell, Ithaca, Amerika Serikat (1970), dengan disertasi:  Scholl and Politics: The Kaum Muda Movement in West Sumatra . Karya disertasinya ini kemudian diterbitkan oleh Universitas Cornell pada 1971.  Sebagai sejarwan, Taufik sangat aktif menulis di berbagai media masa. Atas ketekunan dan kualitas karyanya itu, pada 2009 Taufik memperoleh gelar  doctor honoris causa  dari Universitas Indonesia. Mengenai penggantian slogan

Rebutan Kue

Gambar
Rebutan Dana Desa Antara Tjahjo Kumolo dan Marwan Dja'far. Ada Apa? Foto: inilah.com   Kabinet Kerja pimpinan Joko Widodo kini diuji. Kementerian Desa pimpinan Marwan Ja'far dan Kementerian Dalam Negeri pimpinnan Tjahjo Kumolo secara telanjang berpolemik secara terbuka. Ada apa di balik polemik berebut dana desa itu? Pada Pemilu Presiden 2014 lalu, isu desa menjadi salah satu menarik. Kedua pasang capres yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo sama-sama menggulirkan soal isu desa. Jargon yang mencuat di kubu Prabowo, "1 Desa, 1 Miliar". Lain lagi dengan Jokowi yang mengeluarkan jargon "1 desa, 1,4 miliar". Kini, dana desa yang dulu menjadi komoditi dalam Pilpres justru menjadi bola panas di internal kabinet. Perang urat syaraf antar dua kementerian tak lagi dihindari. Kementerian Dalam Negeri hingga saat ini masih mempertahankan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Namun di sisi lain, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah terti