PKS Belum Tolak Kenaikan Harga BBM
PKS Belum Tolak Kenaikan Harga BBM
Bantahan tersebut disampaikan Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jurfri, di Jakarta, Senin (3/6), usai membuka Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial.
"Kalau koalisi, sudah diputuskan dalam Majelis Syuro, tetep berkoalisi. Kalau kaitan dengan BBM, PKS belum memutuskan," jawab Salim, yang merupakan kader PKS.
Sedangkan saat disinggung bertebarannya sejumlah spanduk PKS yang menolak kenaikan harga BBM, Salim berdalih, itu merupakan sikap segelintir pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, bukan sikap resmi PKS.
"Yang kemarin ada itu (spanduk penolakan BBM PKS), adalah pendapat beberapa orang di DPP. PKS sendiri belum memutuskan itu. PKS akan memutuskan itu lewat yang namanya DPTP (Dewan Pimpinan Tinggi Partai). Itu belum ditentukan, itu nanti," jelasnya.
Salim menambahkan, spanduk yang dipasang di sejumlah tempat di wilayah Jakarta dan sekitarnya, bisa dipasang oleh siapa saja. "Kan sepanduk bisa dipasang siapa saja. Kalau DPP atau sebagaian orang DPP mungkin itu benar, tapi PKS belum menetapkan. Tapi sekarang sudah mulai dicabutin," tandasnya.
Ia memperkirakan, satu sampai tiga hari ke depan, partainya akan mengambil sikap atas rencana kenaikan harga BBM tersebut. "Saya tidak tahu, tapi mungkin satu atau tiga hari ini akan ada keputusan," pungkasnya. (IS)
"Kalau koalisi, sudah diputuskan dalam Majelis Syuro, tetep berkoalisi. Kalau kaitan dengan BBM, PKS belum memutuskan," jawab Salim, yang merupakan kader PKS.
Sedangkan saat disinggung bertebarannya sejumlah spanduk PKS yang menolak kenaikan harga BBM, Salim berdalih, itu merupakan sikap segelintir pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, bukan sikap resmi PKS.
"Yang kemarin ada itu (spanduk penolakan BBM PKS), adalah pendapat beberapa orang di DPP. PKS sendiri belum memutuskan itu. PKS akan memutuskan itu lewat yang namanya DPTP (Dewan Pimpinan Tinggi Partai). Itu belum ditentukan, itu nanti," jelasnya.
Salim menambahkan, spanduk yang dipasang di sejumlah tempat di wilayah Jakarta dan sekitarnya, bisa dipasang oleh siapa saja. "Kan sepanduk bisa dipasang siapa saja. Kalau DPP atau sebagaian orang DPP mungkin itu benar, tapi PKS belum menetapkan. Tapi sekarang sudah mulai dicabutin," tandasnya.
Ia memperkirakan, satu sampai tiga hari ke depan, partainya akan mengambil sikap atas rencana kenaikan harga BBM tersebut. "Saya tidak tahu, tapi mungkin satu atau tiga hari ini akan ada keputusan," pungkasnya. (IS)
Komentar