Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 2, 2013

Organisasi HAM Peringatkan Bahaya Proyek Yahudisasi di al Quds

Organisasi HAM Peringatkan Bahaya Proyek Yahudisasi di al Quds London – PIP:  Organisasi HAM Arab di London Inggris menyerukan masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah sesuai dan menghenetikan kejahatan yang dilakukan otoritas penjajah Zionis di kota al Quds dan masjid al Aqsha. Organisasi HAM Arab ini menegaskan bahwa sikap diam dan kecaman saja belum bisa diterima. Organisasi HAM yang bermarkas di Inggris ini juga menyerukan dunia Arab dan Islam untk mengerahkan semua upaya yang memungkinkan, yang bisa mencegah penjajah Zionis dan menghentikan proyek yahudisasinya di kota al Quds. Hal itu tidak bisa dilakukan kecuali melalui proyek-proyek politik dan pengembangan yang menjaga identitas kearaban dan keislaman al Quds. Seruan ini dilatarbelakangi oleh apa yang dilakukan dua kelompok anggota militer wanita Zionis pada hari Senin, kemarin, yang menyerbu area masjid al Aqsha dari pintu barat dan mereka melakukan jalan-jalan secara provokatif. Aksi ini dilakukan

Menolak LGBT

Gambar
Menolak LGBT  Demo tolak LGBT di Surabaya JAKARTA :  Rencana Komnas HAM akan mengadakan Sidang Paripurna berkenaan dengan status Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) pada 3 – 4 Juli 2013 ini mengundang kekhawatiran, khususnya dari kalangan Islam, bahwa kemungkinan LGBT diakui hak-haknya–bahkan setelah itu mengarah pada disahkannya UU pernikahan sejenis. Merespon hal ini Front Pembela Islam (FPI) menegaskan akan berupaya menggagalkan pengakuan Komnas HAM itu. “Rencana memberikan pengakuan ke LGBT makin memperlihatkan Komnas HAM sebagai agen asing. Kita (FPI, red) akan gagalkan upaya pengakuan itu,” kata Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhsin Ahmad Alatas seperti dikutip  itoday , Selasa (2/7/2013). Menurut Habib Muhsin, jika Komnas HAM memberikan pengakuan terhadap keberadaan LGBT, itu nantinya akan berlanjut meminta dibuatkan kepada DPR UU pernikahan sejenis. “Pengakuan ini sangat berbahaya karena dapat mengar

KPK Sembunyikan 2 Bukti Korupsi Impor Daging Sapi

Gambar
PKS: KPK Sembunyikan 2 Bukti Korupsi Impor Daging Sapi Fahri Hamzah | Sabrina Asril JAKARTA,  – Partai Keadilan Sejahtera menuding Komisi Pemberantasan Korupsi menyembunyikan bukti hukum dalam kasus dugaan korupsi impor daging sapi yang menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Dua alat bukti berupa rekaman pembicaraan hingga kini tidak diungkap oleh KPK.  “Ada dua alat bukti yang KPK sembunyikan yaitu pertama sadapan telepon antara AF (Ahmad Fathanah) dengan sopirnya. Sadapan telepon itu jelas mengatakan uang itu uang AF. Belakangan supirnya diteror, seolah uang itu untuk LHI. Kedua, yakni sadapam telepom AF dengan dua pihak yang dealer mobil yang mau ambil uang itu untuk bayar utang, “ ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senin (1/7/2013).  KPK, lanjut Fahri, berdalih bahwa rekaman itu tidak pernah ada. Fahri meragukan argumentasi KPK itu. Menurutnya, saat KPK menangkap Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien, pasti sudah d

Dipo Alam, Otak Penangkapan Luthfi Hasan

Gambar
Fahri Hamzah: Dipo Alam, Otak Penangkapan Luthfi Hasan JAKARTA, KOMPAS.com  — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menuding penangkapan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, dalam kasus dugaan korupsi impor daging sapi adalah sebuah skenario besar yang dilakukan oleh pihak Istana. Fahri menuding Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi berada di belakang penangkapan ini.  Fahri menjelaskan keterkaitan Dipo Alam terlihat dari adanya staf khusus kepresidenan berinisial WAP yang pernah ditangkap bersama saksi kasus impor daging sapi, Yudi Setiawan. Yudi pada bulan Oktober 2012 ditangkap di sebuah apartemen Sudirman oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Kalsel ( baca: " Wisnu, Asisten Staf Khusus Presiden Negatif Narkoba " ). Yudi saat itu ditangkap karena terkait dalam kasus pembobolan Bank Kalsel hingga miliaran rupiah.  Selain keterkaitan itu, Fahri juga menuturkan fakta lain bahwa Yudi tern

SUAP DAGING SAPI: Dipo Alam akui lapor ke KPK & ada nama LHI

SUAP DAGING SAPI: Dipo Alam akui lapor ke KPK & ada nama LHI JEDDAH-- Seskab Dipo Alam membantah laporan media yang menyebutkan mantan Dirjen Peternakan Prabowo Caturroso yang memasok data ke Sekretaris Kabinet sehingga kasus daging sapi itu dilaporkan ke KPK. "Itu tidak benar. Saya tak mengenal dekat dengan mantan Dirjen Peternakan itu. Tolong diluruskan ya kalau saya tidak dapat info dari dia," katanya di Jeddah, Senin (4/2/2013),  saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi. Menurut laporan sebuah media, kejanggalan mengenai impor daging terkuak setelah Mentan Suswono menolak status "daftar hitam" terhadap CV Karya Indah dan CV Surya Cemerlang Abadi.Keduanya anak perusahaan PT Indoguna Utama serta PT Berkat Mandiri Prima. Ketiga perusahaan itu direkomendasikan masuk "daftar hitam" pada awal 2011 oleh Prabowo Respatiyo Caturroso kala menjabat Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan (Media Ind