Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 21, 2013

Perkaya Media Muslim

Perkaya Media Muslim Kehadiran Mi’raj News Agency (MINA) sebagai satu-satunya kantor berita Islam di Indonesia diyakini akan turut memperkaya khasanah media global yang bersifat Islami serta akan meningkatkan dukungan internasional bagi kemerdekaan Palestina. Pemimpin Umum MINA, Muhyiddin Hamidy dalam  grand launching  MINA di Jakarta, Selasa mengemukakan, MINA menjadi “juru bicara” kaum muslimin dalam  menyampaikan amar ma’ruf dan nahi mungkar, terutama dengan mendukung pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina . Menurut Pembina Jaringan Pesantren Al-Fatah Seluruh Indonesia itu, mina dalam menyebarkan informasi dengan jelas membawa cahaya kebenaran, keadilan, keamanan, kedamaian, dan kejujuran serta amanah sesuai ajaran Islam. Ia juga menjelaskan, kehadiran MINA adalah tindaklanjut yang nyata dari hasil-hasil konferensi internasional Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina di Bandung pada Juli 2012. Kantor berita tersebut merupakan media alternatif 

MUSUH NYATA UMMAT ISLAM

Gambar
MUSUH NYATA UMMAT ISLAM Tentara Israel menembak mati seorang remaja Palestina (16) di kamp pengungsian di Tepi Barat, Palestina. Petugas medis Palestina melaporkan, dua orang lainnya terluka akibat insiden yang terjadi di Kamp Pengungsi Jenin, Tepi Barat Utara, Selasa  dini hari (20/8). Salah satu dari dua orang yang terluka mengalami cedera sangat serius. Sementara itu, seorang dokter Rumah Sakit Jenin mengatakan bahwa remaja Palestina bernama Lahlouh Majed tewas ditembak dengan peluru menembus jantungnya. "Korban yang terluka, keduamya laki-laki, juga menderita luka tembak," kata saksi mata yang dikutip media berbasis di Gaza AlQassam yang dilansir Mi'raj News Agency (MINA). Para saksi mata mengatakan, tentara Israel memasuki jalan-jalan sempit di Kamp Jenin saat dini hari, tampak berusaha untuk menangkap seorang warga setempat. Para pemuda Palestina melempar batu pada tentara Israel itu yang langsung ditanggapi dengan langsung menembak ke arah para pem