Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 11, 2013

Peran Media Di Balik Kudeta Mesir

Gambar
Peran Media Di Balik Kudeta Mesir Sebuah artikel berita dikeluarkan kantor berita BBC pada hari Rabu kemarin, mengupas peran media dibalik kudeta Presiden Muhamed Mursi , tulisan tersebut menyatakan media mempunyai peran sangat menonjol dalam menyebarkan rumor buruk dan menyoroti negatif krisis yang sedang melanda Mesir selama pemerintahan berlangsung. Dalam penampilan perdana Kamis, 4 Juli 2013, Presiden Mesir sementara Adli Mansour menyebutkan peran penting media dalam menjatuhkan pemerintahan Muhamad Mursi. Ia mengatakan, “Media merupakan penerang jalan rakyat Mesir untuk mengungkapkan kejelekan rezim sebelumnya.” Sehari sebelumnya, Jendral Abdel Fattah Al-Sisi mengumumkan “rencana masa depan” Mesir setelah penggulingan mantan Presiden Muhammad Mursi, ia mengatakan “akan meletakan kode etik media untuk menjamin kebebasan media agar mencapai profesionalitas dan kredibilitas dalam menjunjung tinggi kepentingan tanah air.” “Pembicaraan Kode etik dan kebebasan media merupak

AS Danai Partai Politik dan LSM Mesir untuk ‘Demokrasi’ sesuai Keinginan AS

Gambar
AS Danai Partai Politik dan LSM Mesir untuk ‘Demokrasi’ sesuai Keinginan AS Informasi yang diperoleh dari Freedom of Information Act, wawancara, dan catatan publik , mengungkapkan Washington  melakukan intervensi atas nama “bantuan demokrasi”. Bantuan ini telah melanggar hukum Mesir, yang melarang adanya pendanaan politik dari pihak asing. Ini juga melanggar peraturan pemerintah AS yang melarang penggunaan uang pembayar pajak dari rakyat AS untuk mendanai politisi asing, atau kegiatan subversif keuangan yang menargetkan pemerintah yang terpilih secara demokratis. Program bantuan Demokrasi dari Washington untuk Timur Tengah disaring melalui Departemen Luar Negeri dengan menggunakan Ratusan juta dolar pembayar pajak yang disalurkan melalui Biro Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Tenaga Kerja (DRL), The Middle East Partnership Initiative (MEPI), USAID yang berbasis di Washington, dan organisasi semi-pemerintah National Endowment for Democracy (NED). Pada gilirannya, kelompok-kel

Kejahatan Kemanusiaan dan Pengkhianatan Demokrasi Terbesar Abad Ini

Gambar
Kudeta Mesir: Kejahatan Kemanusiaan dan Pengkhianatan Demokrasi Terbesar Abad Ini Maneger Nasution – Komnas HAM RI Komnas HAM RI mengecam keras kudeta militer di Mesir yang menggulingkan Presiden Mohamed Morsi yang terpilih secara sah melalui mekanisme demokrasi. Saya mengecam sikap Barat dan Parlemen Eropa karena tidak “tulus“ menyebut penggulingan itu sebagai kudeta. Mereka mengabaikan nilai-nilainya sendiri dengan tidak menyebut intervensi militer di Mesir sebagai kudeta. Ini adalah tes ketulusan Barat dan Eropa telah gagal. Hemat saya kudeta itu adalah kejahatan kemanusiaan, pengkhiatan demokrasi, serta mengorbankan rakyat dan masa depan Mesir. “Ini adalah kejahatan kemanusiaan dan sebagai pengkhianatan demokrasi terbesar abad ini“. Kudeta militer ini akan menjadi bencana bagi masa depan Mesir. Militer yang tampaknya “mundur” dari politik setelah lengsernya Hosni Mubarak (Februari 2011) telah kembali melangkah ke arena kekuasaan. Kudeta militer ini telah menjadi intervensi

Doble Standar Militer : Pengkhianat Konstitusi dengan Tampilan Baru

Gambar
Pengkhianat Konstitusi dengan Tampilan Baru Militer Mesir kembali ke panggung politik dengan tampilan baru dan pendekatan baru. Mereka membangun koalisi di balik penggulingan presiden dan memanfaatkan gelombang dukungan rakyat pro sekuler di Mesir. Sekarang setelah pasukannya menewaskan sedikitnya 51 pendukung Mohammed Mursi dalam insiden pembantaian senin subuh, militer akan menghadapi berbagai pertanyaan tentang bagaimana  cara kekerasan tersebut dapat menggagalkan perjuangan Ikhwanul Muslimin untuk mengembalikan presiden Mursi , tentunya dengan insiden tersebut militer hanya merusak citranya sendiri  dan melemahkan dukungan dari rakyatnya. Setelah protes oposisi pada tanggal 30 Juni, ketika jutaan orang Mesir turun ke jalan untuk menyerukan penggulingan Mursi, Militer berhasil mengangkat  pesonanya saat demo berlangsung, Militer benar benar memanfaatkan ketidakpuasan masyarakat sekuler yang meluas atas  presiden dari kalangan Islam dan sentimen pro-militer di kalangan pend

PIG 05049 karya Christien Meindertsma

Simon Chapman : PIG 05049 karya Christien Meindertsma Jakarta  - Simon Chapman bosan. Ribuan pertanyaan yang sama masuk ke dalam email profesor kesehatan masyarakat dari University of Sydney, Australia itu. Pengirim email adalah muslim dari seluruh dunia. Mereka semua bertanya, apa benar dalam filter rokok terdapat sel darah babi? Chapman pun merasa kehabisan waktu untuk menjawab email itu satu per satu. “Maaf saya tidak berminat lagi membahas masalah itu. Saya kebanjiran email yang isinya sama dengan email yang Anda kirim,” kata Simon dalam  fokus majalah detik edisi 84 . Chapman lantas mempersilakan  majalah detik  agar membaca paper yang dia kirimkan. Di situ, akan ditemukan jawaban atas semua pertanyaan yang majalah detik  ajukan. Pada Maret 2010, Chapman tertarik untuk meninjau buku fotografi yang berjudul PIG 05049 karya Christien Meindertsma. Ia tertarik meninjau buku itu karena buku peneliti dari Belanda itu menyebutkan terdapat 185 jenis produk yang dibuat dengan bah

MENGHARAMKAN ROKOK

MENGAPA MUI TIDAK MENGHARAMKAN ROKOK Jakarta  -  Dokter Kartono Muhammad tidak habis mengerti mengapa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak kunjung mengharamkan rokok secara total? Majelis ulama negara lain sudah mengharamkannya. Penelitian adanya darah babi di filter rokok diharapkan membuat MUI segera meningkatkan fatwanya dari makruh menjadi haram. “Terlepas dari babi atau tidak, rokok di Turki, Arab Saudi, Mesir, Brunei, Malaysia bahkan Israel sudah diharamkan karena merusak kesehatan. Apalagi setelah ada kandungan babi,” kata Kartono dalam  fokus majalah detik edisi 84 . Anggota Komisi Pengendali Tembakau itu yakin meskipun kini membantah, pada akhirnya pengusaha rokok akan mengakui hemoglobin babi memang dipakai di filter rokok. Alasannya pengusaha rokok pernah menolak menyebutkan rokok mengandung zat adiktif. Baru setelah dipaksa oleh pengadilan Amerika mereka mengakuinya. Pabrik rokok yang awalnya membantah, akhirnya berterus terang zat adiktif dapat menyebabkan kanker,