Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 17, 2012
Gambar
Pengecoh “Kubah Besi” Dioperasikan Pejuang   Selasa, 04 Desember 2012  Hidayatullah.com-- Sumber tingkat tinggi dari militer pejuang Palestina mengungkapkan bahwa para pejuang mengoperasikan pengecoh terhadap sistem  pertahanan penjajah “Kubah Besi” di akhir pertempuran melawan penjajah beberapa pekan lalu, demikian lansir saraya.ps (3/12/2012), situs resmi  Saraya Al Quds. Sumber tingkat tinggi dari pejuang Palestina yang enggan disebut namanya itu menyatakan bahwa pihaknya telah menggunakan sistem baru untuk mengecoh rudal-rudal “Kubah Besi”. Sistem ini bekerja untuk mengawal roket-roket yang berhulu ledak, agar terhindar dari bidikan rudal “Kubah Besi”, dengan meluncurkan roket-roket kosong, hingga rudal-rudal kubah besi yang harganya mencapai 300-500 juta rupiah perbuah ini terkecoh dengan roket-roket kosong itu dan menghindar dari roket yang sesungguhnya. Pihak tersebut menolak untuk menerangkan sistem baru itu secara mendetail agar tidak dimanfaatkan musuh, dan sist
Gambar
Analisis Intelijen Amerika Sebut Masa Depan di Palestina Milik Hamas   PM Palestina, Ismail Haniyah dan Khalid Misy'al dalam ultah HAMAS Senin, 17 Desember 2012  Hidayatullah.com-- Sebuah analisis intelijen Amerika menegaskan bahwa pimpinan-pimpinan bangsa Palestina tunduk kepada perubahan besar yang terjadi di gerakan Hamas yang popularitasnya naik. Sementara pesaingnya Fatah mengalami penurunan terus menerus. Dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), analisis yang dilansir situs  Stratfor Global Intelligence yang dikepalai oleh George Fridman, dosen di akademisi pertahanan nasional Amerika bahwa kunjungan Mahmud Abbas dan Ketua Biro Politik Hamas, Khalid Misy’al ke Turki belakangan menunjukkan usaha kedua kedua pihak untuk mengakhiri perpecahan. Analisis juga menegaskan, sebenarnya Zionis-Israel bisa mencegah naiknya popularitas Hamas namun hal itu tidak mungkin dilakukan di tengah situasi Arab Spring dan naiknya kelompok Islam sehingga popularitas Hamas makin tak t
Gambar
Israel Semakin Terisolasi Senin, 17 Desember 2012, 06:01 WIB presstv     Zionis Israel REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu enggan mengurungkan rencana perluasan pemukiman tiga ribu unit perumahan Yahudi di Jerussalem Timur dan Tepi Barat. Tindakan sepihak tersebut dikatakan Duta Besar Palestina, untuk Indonesia, Fariz Mehdawi hanya akan membuat Israel semakin terancam. (baca: Palestina Bersiap Tuntut Israel ). "Israel semakin terisolasi. Kami hanya ingin berdamai dan hidup normal," kata Mehdawi saat dijumpai di bilangan Jakarta, Ahad (16/12). Mehdawi menegaskan Palestina seperti negara-negara lain yang berhak membela diri, dan meminta keadilan internasional. "Prosedur permohonan akan kami ikuti untuk menjadi anggota dan melayangkan gugatan (ke Mahkamah Pidana Internasional/ICC)," kata dia mengakhiri. Redaktur:  Karta Raharja Ucu Reporter:  Bambang Noroyono Sumber:  AFP
Gambar
Tempo: Tak Ada Pengalihan Isu dari Cover 'Tiga Mallarangeng' Indra Subagja  - detikNews Foto: Ari Saputra Jakarta  - Tempo menepis tudingan Rizal Mallarangeng soal pengalihan isu dengan menampilkan cover 'Tiga Mallarangeng'. Isu Hambalang dengan bahasan Mallarangeng dikerjakan berdasarkan perkembangan berita. "Kita mencari sesuatu yang berbeda, jadi bukan mengalihkan isu," kata Redaktur Eksekutif Majalah Tempo Arif Zulkifli saat dikonfirmasi detikcom, Senin (17/12/2012). Arif menjelaskan yang diberitakan Tempo dalam pemberitaan soal Hambalang itu berdasarkan dokumen yang diperoleh, bukan karena ada pesan sponsor atau pengalihan isu seperti yang dituding Rizal. "Ya enggaklah, itu enggak bener. Ini kan isu yang berkembang, kita milih angle yang berbeda. Kita juga melakukan konfirmasi," terang Rizal. Sebelumnya, Rizal Mallarangeng menuntut majalah Tempo meminta maaf terkait pemuatan karikatur dirinya di cover majalah tersebut. A
Gambar
Alvin Lie: Pecat Menteri BUMN, Menteri Perhubungan & Dirut AP Reporter : Hery H Winarno Senin, 17 Desember 2012 08:03:00 Kategori Peristiwa Berita tag terkait Sistem radar mati, apa hukuman buat Angkasa Pura II? Serapuh inikah sistem penerbangan di Indonesia? Dahlan Iskan. ©2012 Merdeka.com 45   Berulang kali sistem radar di Bandara Soekarno-Hatta padam. Namun hingga saat ini belum ada solusi untuk mengatasi hal tersebut. Menurut pengamat penerbangan Alvin Lie, pemerintah tidak serius dalam mengelola dunia penerbangan di nusantara. "Solusinya pecat itu Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan Direktur Angkasa Pura II," ujar Alvin Lie saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (17/12). Menurut Alvin, hal itu untuk memberi shock terapi kepada para pejabat. Dengan dipecatnya ketiga pejabat tersebut diharapkan penggantinya segera melakukan perbaikan dalam sistem penerbangan. "Kalau sistem seperti ini, pemerintah kita mengabaikan fak
Daftar Pembunuhan Massal di Sekolah AS dalam 20 Tahun Liputan6.com, Washington   : Tak ada yang menyangka, kegiatan belajar di Sandy Hook Elementary School, Connecticut akan berubah menjadi tragedi. Jumat pagi yang dingin, anak-anak yang tak sabar menanti liburan Natal terjebak dalam situasi  mengerikan. Dua penembak merajalela, memberondongkan senjata ke arah mereka. Setidaknya 27 orang dinyatakan tewas, 18 di antaranya bocah-bocah polos tak berdosa. Ini bukan kali pertamanya penembakan terjadi di sekolah Amerika Serikat, sebuah negeri yang melegalkan senjata api. Seperti dimuat  CNN , setidaknya ada 12 insiden penembakan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Berikut daftarnya: 27 Februari 2012  -- Chardon High School, Chardon, Ohio. Seorang murid,  Daniel Parmertor (16) tewas sementara empat lainnya luka-luka saat temannya T.J. Lane menembakkan senjatanya. Sehari kemudian, korban jiwa bertambah, Demetrius Hewlin (16) meninggal akibat lukanya yang terlampau parah. Se