Gubernur Jawa Barat: Pakai Becak Enggak Masalah


Gubernur Jawa Barat: Pakai Becak Enggak Masalah
  • Gubernur Jawa Barat: Pakai Becak Enggak Masalah   Lihat Foto
    Gubernur Jawa Barat: Pakai Becak Enggak Masalah  
TEMPO.COBandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan sudah memerintahkan Kepala Biro Pengelolaan Barang Daerah Jawa Barat agar membatalkan proses lelang pembelian mobil dinas baru untuk gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik 13 Juni 2013 nanti. "Saya sudah perintahkan, hentikan tender itu," kata dia di Bandung, Selasa, 21 Mei 2013. 
Penyebabnya, kata Heryawan, pemberitaan soal itu memicu serangan terhadap dirinya di media sosial. Salah satunya ditujukan kepada akun Twitter miliknya. "Di Twitter ramai tadi malam," kata dia. "Gubernur kan belum pernah beli mobil, sedannya masih sedan lama, tapi kan di ramein di sosmed. Hari ini sudah saya panggil Pak Dadang Suharto, Kepala Biro Pengelolaan Barang Daerah Jawa Barat. Hentikan tender. Mobil lama masih bagus, pakai becak juga enggak masalah."
Dia mengatakan, serangan yang ditujukan lewat akun Twitternya soal pembelian mobil dinas itu yang menjadi alasan memutuskan penghentian lelang mobil dinas untuk gubernur dan wakil gubernur. "Ketika enggak ada aturan yang dilanggar, kenapa diramein. Ketika diramein, kehormatan saya lebih tinggi dari urusan mobil. Saya katakan batal, selesai."
Heryawan mengakui, awalnya memang butuh mobil dinas operasional baru untuk mengganti mobil sedan operasional yang dipakainya sehari-hari. Dia menuturkan, selama memakai mobil yang diwarisinya dari gubernur sebelumnya, Danny Setiawan, sedikitnya sudah dua kali mobil sedan itu mogok, salah satunya di jalan tol saat perjalanan menuju Depok yang memaksanya menumpang mobil pengawal.
Dia mengatakan, tidak masalah jika terpaksa memakai mobil lamanya itu. "Enggak ada masalah sama sekali, mobil lama masih bisa dipakai. Perkara mogok, bisa didorong ramai-ramai nanti," kata Heryawan.
Kendati proses tender yang sudah sampai di tahap penentuan pemenang untuk pembelian mobil dinas jenis sedang 2500 cc itu, Heryawan keukeuh tender akan dibatalkan. "Enggak apa-apa, urusan kehormatan lebih tinggi dari pada urusan mobil. Saya sudah perintahkan, hentikan tender itu," kata dia. "Saya tidak suka, butuh, tapi kemudian diramein banyak orang jadi negatif ke diri saya."
Pengadaan mobil baru untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang baru terpilih, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, dikritik. Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, menilai pemerintahan baru ini belum saatnya menerima mobil dinas baru.
Menurut dia, uang itu lebih baik dipergunakan untuk membenahi jalan-jalan rusak dan program kerakyatan. Apalagi, dia menambahkan, anggaran sekitar Rp 500 juta untuk satu mobil dinas kepala daerah itu terlalu besar. "Ini seperti meledek rakyat," ujar dia.
AHMAD FIKRI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi

Wako Ismet Amzis Berminantu