MENJADI PULUHAN JUTA "AYAM POTONG"

RAKYAT HARUS BERSIAP-SIAP MENJADI PULUHAN JUTA  "AYAM POTONG" 
DALAM MENYAMBUT PESTA PORA POLITISI RAKUS di TAHUN POLITIK 2013-2014


Indonesia Diam : "aika", Sudah dimana kita sekarang dalam perjalanan yang cukup melelahkan sejak berabad kita dijajah, berjuang mencapai kemerdekaan, menangis menghadapi pembantaian, terhimpit
dalam percaturan super power, terkurung atas nama pembangunan, menjerit merengut maut disekitar kemewahan sesaat.

Tidur pun pemerintahan ini setiap hari, pertumbuhan ekonomi rakyat tetap akan tumbuh berkisar 5-6 %, karena real ekonomi ada di tangan rakyat yang berjuang memenuhi kebutuhan ekonominya.

Kemana sisa anggaran yang setiap tahun tidak terserap oleh kementerian? Mengapa harus diasumsikam selalu defisit anggaran, sehingga harus mempertahankan budaya hutang ke luar negeri.
60 T untuk mencicil bunga hutang dana talangan BLBI, SUBSIDI UNTUK SIAPA angka itu?
300 T untuk mencicil bunga dan pokok pinjaman luar negeri, SUBSIDI UNTUK SIAPA angka itu?
360 T untuk anggaran pendidikan, terserap hanya sepertiganya saja, untuk  apa sisa anggaran itu?

Haruskah BBM naik dan naik lagi?
Bisakah dipastikan harga-harga tidak ikut naik?
Sudahkah upah buruh ikut terdongkrak?
Beban apalagi yang harus kita tanggung untuk kepentingan kapitalis?

Lama nian negeri ini pernah dijajah, ternyata tradisi itu masih tetap dipelihara oleh penjajah gaya baru.
Penjajahan ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, pendidikan (giat untuk otak-atik
kurikulum, tetapi hanya menghasilkan generasi 'KULI'), kesehatan (tergantung kepada produsen obat
kimia, menentang obat herbal), .......dan entah apalagi masih dijajah?????

--------------bersambung....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi

Wako Ismet Amzis Berminantu