Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul
Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul
Koran Tempo : BANDUNG - Tiga orang siswi SMK Negeri 4 Bandung berinisial MV, 18 tahun, AL (17), dan NV (18) melaporkan pelecehan seksual yang diduga dilakukan kepala sekolah tersebut terhadap mereka ke Pemerintah Kota Bandung kemarin. Wakil Wali Kota Ayi Vivananda berjanji menyelesaikan kasus tersebut dalam satu pekan.
"Sebenarnya, saya sudah laporkan kasus itu ke guru BP, tapi mereka bilang sudah biasa" kata MV, ketika ditemui Tempo di kantor Wali Kota, kemarin. Menurut MV, Kepala Sekolah ADW sudah melakukan tindakan pelecehan itu sejak September 2012. Modusnya, ADW mengiming-imingi korban dengan tawaran pembebasan dari biaya sekolah. Menurut kabar, jumlah korban lainnya cukup banyak, tapi hanya mereka bertiga yang berani melapor.
AL mengaku pernah dipanggil oleh ADW ke ruang kepala sekolah untuk sekadar berbasa-basi. "Tapi saya malah dipegang-pegang," ujarnya. Saat dia dipanggil untuk kedua kalinya dan diperlakukan hal serupa, dia pun kabur. "Saya bentak dan saya kabur."
Para siswa itu datang ke Balai Kota Bandung didampingi sejumlah alumni SMK 4 Bandung, orang tua, anggota komite sekolah, dan para guru. Ketua Komite SMK 4 Bandung, Bambang Irawan, menyatakan tindakan ADW tidak bisa ditoleransi. ADW dianggap sebagai penyebab karut-marutnya pendidikan di SMKN 4 Bandung. Selain sering melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya, ADW sering menerapkan pungutan liar. Karena itu, Bambang, bersama para guru, mendampingi murid-murid tersebut melapor ke Wali Kota.
Menurut Bambang, sudah dua kali para siswa datang ke Balai Kota. Dalam laporan pertama, tidak ada perkembangan berarti. Karena itu, kali ini mereka datang lagi ke kantor Wali Kota. Setelah menunggu sekitar 3 jam, pelapor diterima oleh Wakil Wali Kota Ayi Vivananda.
Dalam dialog tersebut, Ayi, calon Wali Kota Bandung, berjanji akan membentuk tim gabungan yang meliputi pejabat Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah, serta Dinas Pendidikan Kota Bandung. "Penyelesaian masalahnya ditargetkan pada akhir pekan ini," kata Bambang.
Setelah mendatangi Balai Kota, pelapor berkunjung ke Polrestabes Bandung untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual oleh kepala sekolah berinisial ADW terhadap tiga siswi alumni SMKN 4 Bandung. "Kabarnya ada belasan anak yang menjadi korban. Lima orang telah membuat surat pernyataan dan hanya 3 anak yang menempuh jalur hukum," ujarnya.
Munculnya kasus itu membuat sebagian guru tidak ingin lagi sekolah mereka dipimpin ADW. Para guru dan Komite Sekolah meminta pemerintah memberhentikan sementara Kepala SMKN 4 Bandung sampai kasus ini selesai.
Kepala SMKN 4 Bandung, ADW, mengatakan belum bisa berkomentar soal tuduhan tindak pelecehan seksual yang menimpanya. "Saya masih tunggu investigasi dan verifikasi Dinas Pendidikan," katanya. PERSIANA GALIH | ANWAR SISWADI | ENI S
Komentar