Pengecoh “Kubah Besi” Dioperasikan Pejuang
 
Selasa, 04 Desember 2012 
Hidayatullah.com--Sumber tingkat tinggi dari militer pejuang Palestina mengungkapkan bahwa para pejuang mengoperasikan pengecoh terhadap sistem  pertahanan penjajah “Kubah Besi” di akhir pertempuran melawan penjajah beberapa pekan lalu, demikian lansir saraya.ps (3/12/2012), situs resmi Saraya Al Quds.
Sumber tingkat tinggi dari pejuang Palestina yang enggan disebut namanya itu menyatakan bahwa pihaknya telah menggunakan sistem baru untuk mengecoh rudal-rudal “Kubah Besi”.

Sistem ini bekerja untuk mengawal roket-roket yang berhulu ledak, agar terhindar dari bidikan rudal “Kubah Besi”, dengan meluncurkan roket-roket kosong, hingga rudal-rudal kubah besi yang harganya mencapai 300-500 juta rupiah perbuah ini terkecoh dengan roket-roket kosong itu dan menghindar dari roket yang sesungguhnya.

Pihak tersebut menolak untuk menerangkan sistem baru itu secara mendetail agar tidak dimanfaatkan musuh, dan sistem ini juga terus dikembangkan kemampuannya saat ini.

Sistem ini telah digunakan di akhir pertempuran beberapa pakan lalu, yang memaksa pihak musuh menawarkan gencatan senjata dan roket-roket para pejuang pun berhasil menghantam wilayah Tel Aviv dan Al Quds yang jaraknya lebih dari 50 km dari Gaza.*

 
Rep: Sholah Salim
Red: Cholis Akbar
 
Selasa, 04 Desember 2012 
Hidayatullah.com--Sumber tingkat tinggi dari militer pejuang Palestina mengungkapkan bahwa para pejuang mengoperasikan pengecoh terhadap sistem  pertahanan penjajah “Kubah Besi” di akhir pertempuran melawan penjajah beberapa pekan lalu, demikian lansir saraya.ps (3/12/2012), situs resmi Saraya Al Quds.
Sumber tingkat tinggi dari pejuang Palestina yang enggan disebut namanya itu menyatakan bahwa pihaknya telah menggunakan sistem baru untuk mengecoh rudal-rudal “Kubah Besi”.
Sistem ini bekerja untuk mengawal roket-roket yang berhulu ledak, agar terhindar dari bidikan rudal “Kubah Besi”, dengan meluncurkan roket-roket kosong, hingga rudal-rudal kubah besi yang harganya mencapai 300-500 juta rupiah perbuah ini terkecoh dengan roket-roket kosong itu dan menghindar dari roket yang sesungguhnya.

Pihak tersebut menolak untuk menerangkan sistem baru itu secara mendetail agar tidak dimanfaatkan musuh, dan sistem ini juga terus dikembangkan kemampuannya saat ini.

Sistem ini telah digunakan di akhir pertempuran beberapa pakan lalu, yang memaksa pihak musuh menawarkan gencatan senjata dan roket-roket para pejuang pun berhasil menghantam wilayah Tel Aviv dan Al Quds yang jaraknya lebih dari 50 km dari Gaza.*

 
Rep: Sholah Salim
Red: Cholis Akbar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi

Wako Ismet Amzis Berminantu