Dahlan Gagal Tunggangi 'Ferrari' Listrik di Jalanan Jakarta
Kamis, 20/12/2012 08:05 WIB
Jakarta - Niat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan pagi ini menunggangi mobil listrik sekelas Ferrari di jalanan Jakarta pupus. Ternyata mobil warna merah karya Danet Suryatama yang dirancang di Yogyakarta itu masih dalam perjalanan.
"Ternyata masih di perjalanan, karena trailer besar sekali, masih di Cirebon. Jadi masih di perjalanan," ungkap Dahlan ketika ditemui di Monas, Jakarta, Kamis (20/12).
Dahlan mengatakan mobil tersebut mungkin akan sampai siang atau sore ini jika tidak ada kendala. "Tengah hari lah sampainya, saya tidak bisa maksa harus sampai pagi ini. Ini kan kontainernya besar," tambahnya.
Kemarin, Dahlan mengatakan hari ini mobil listrik ferari menggantikan Mobil Mercy S Class yang biasa digunakan.
"Mobil merah (Ferrari) saya besok datang sekelas ferari jam 4 subuh. Besok pakai itu," tutur Dahlan kepada wartawan di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (19/12/2012).
Saat tiba di Jakarta nanti, Dahlan siap melakukan uji coba hingga 1.000 km seperti mobil listrik sejenis city car karya Dasep Ahmadi.
"Tetap seperti mobil yang hijau, saya coba 1.000 km, sebelum meyakinkan orang lain," tambahnya.
Mantan bos Jawa Pos ini pun sedikit terkejut dengan membengkaknya biaya pembuatan hingga mencapai Rp 3 miliar namun ia masih menerima kenapa mahalnya proses pembuatan mobil listrik premium karya anak Indonesia ini.
"Karena prototype dan riset ini abis Rp 3 miliar, bukan Rp 1 miliar, tapi bukan berarti harganya Rp 3 miliar. Mahal ya?," pungkasnya.
(feb/ang)
"Ternyata masih di perjalanan, karena trailer besar sekali, masih di Cirebon. Jadi masih di perjalanan," ungkap Dahlan ketika ditemui di Monas, Jakarta, Kamis (20/12).
Dahlan mengatakan mobil tersebut mungkin akan sampai siang atau sore ini jika tidak ada kendala. "Tengah hari lah sampainya, saya tidak bisa maksa harus sampai pagi ini. Ini kan kontainernya besar," tambahnya.
Kemarin, Dahlan mengatakan hari ini mobil listrik ferari menggantikan Mobil Mercy S Class yang biasa digunakan.
"Mobil merah (Ferrari) saya besok datang sekelas ferari jam 4 subuh. Besok pakai itu," tutur Dahlan kepada wartawan di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (19/12/2012).
Saat tiba di Jakarta nanti, Dahlan siap melakukan uji coba hingga 1.000 km seperti mobil listrik sejenis city car karya Dasep Ahmadi.
"Tetap seperti mobil yang hijau, saya coba 1.000 km, sebelum meyakinkan orang lain," tambahnya.
Mantan bos Jawa Pos ini pun sedikit terkejut dengan membengkaknya biaya pembuatan hingga mencapai Rp 3 miliar namun ia masih menerima kenapa mahalnya proses pembuatan mobil listrik premium karya anak Indonesia ini.
"Karena prototype dan riset ini abis Rp 3 miliar, bukan Rp 1 miliar, tapi bukan berarti harganya Rp 3 miliar. Mahal ya?," pungkasnya.
(feb/ang)
Komentar