Kekuatan Dunia Dinilai Berusaha Pecah Kesatuan Umat Muslim Teluk Persia


Kekuatan Dunia Dinilai Berusaha Pecah Kesatuan Umat Muslim



Teluk Persia
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang anggota parlemen senior Iran memperingatkan skema kekuatan dunia yang menabur perselisihan umat Islam.

"Kekuatan global dengan bantuan negara-negara regional tertentu berusaha untuk menciptakan konflik agama dan perpecahan dunia Islam sejalan dengan kepentingan mereka," ujar Ketua Komite Kebijakan Luar Neger Keamanan Nasional Iran, Alaeddin Borourjerdi dilansir PressTV. 

Ia mengutuk teroris yang didukung asing dalam penodaan tempat suci tokoh Muslim, Hujr ibn Adi, seorang sahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam di pinggiran Damaskus, Suriah. Kelompok teroris Takfiri dinilai harus bertanggungjawab atas tindakan tersebut.

Suriah mengalami kerusuhan mematikan sejak Maret 2011. Mengomentari perkembangan regional, dia menyerukan kepada semua negara-negara regional untuk memperkuat perdamaian dan stabilitas di wilayah Teluk Persia.

Boroujerdi lebih lanjut menunjuk hubungan persahabatan Iran dan Kuwait. Kedua negara dinilai memiliki potensi besar untuk perluasan hubungan bilateral.
Reporter : Nur Aini
Redaktur : Karta Raharja Ucu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi

Wako Ismet Amzis Berminantu