SCG Bangun Pabrik Semen Rp 3,4 T di Sukabumi


Penandatanganan pembangunan pabrik semen di Sukabumi (Ist)

SCG Bangun Pabrik Semen Rp 3,4 T di Sukabumi

Bangkok, GATRAnews
 – Konglomerat Thailand, Siam Cement Group (SCG), akan membangun pabrik semen ramah lingkungan senilai Rp 3,4 triliun (US$ 356 juta) di Sukabumi, Jawa Barat. Untuk menunjang proyek ini, SCG melakukan penandatanganan kontrak Pengadaan Permesinan dan Konstruksi (Engineering Procurement and Construction/EPC) dengan CONCH, perusahaan manufaktur dan penyedia semen berskala global.


Menurut siaran pers yang diterima GATRAnews, di Jakarta, Selasa (14/5), pengoperasian pabrik ini akan dilakukan oleh anak usaha perusahaan PT Semen Jawa (SJW), di Sukabumi, Sabtu mendatang (25/5). Pabrik baru ini diklaim akan mewujudkan konsep pabrik semen SCG yang bersih dan ramah lingkungan serta memenuhi standar lingkungan berskala global, sebagai cerminan dari nilai-nilai perusahaan.

Pabrik baru tersebut berkapasitas produksi 5.000 ton per hari. Proyek pembangunan pabrik semen ramah lingkungan dengan kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton per tahun ini diharapkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2015.

Dalam kerja sama ini, SJW akan membeli mesin, peralatan, dan mendapatkan jasa permesinan serta konstruksi untuk pabrik yang baru dari Anhui Conch Design and Research Institute of Building Material (ACDI), anak usaha CONCH.

“Terlepas dari kemampuan kontruksi dan jasa yang dimiliki, kami yakin bahwa teknologi canggih yang CONCH tawarkan, khususnya pada bagian permesinan dan rancangan yang berfokus pada keramahan lingkungan, nantinya akan menghasilkan emisi, debu, dan kebisingan rendah serta sedikit getaran. Hal tersebut sesuai dengan bayangan kami atas apa yang bisa diberikan oleh pabrik semen yang ramah lingkungan,” kata Nantapong Chantrakul, Presiden Direktur PT Semen Jawa, anak usaha dari SCG Cement-Building Materials di Indonesia. 

Dengan terobosan teknologi ramah lingkungan yang dirancang secara khusus, pabrik semen ini akan menggunakan kain filter atau filter bag, sehingga emisi yang dihasilkan menjadi lebih rendah. Lebih dari itu, pabrik semen tersebut akan memanfaatkan sistem sirkuit air pendingin tertutup, sehingga konsumsi air menjadi rendah rendah, serta menggunakan mesin tambang permukaan dalam operasi pertambangan untuk menekan debu, getaran dan kebisingan.

“CONCH telah menjadi mitra jangka panjang SCG, dan karena ACDI merupakan bagian dari CONCH, kami percaya pabrik semen pertama kami di Indonesia akan menjadi ramah lingkungan, bersih serta membangun hubungan yang saling menguntungkan antara masyarakat dan industri dengan cara yang mencerminkan keunikan SCG sebagai perusahaan pembangunan berkelanjutan terkemuka di ASEAN,” jelas Chantrakul.

Sementara itu, He Chengfa, Direktur Anhui Conch Design and Research Institute of Building Materials (ACDI), mengaku optimis pembangunan pabrik semen ramah lingkungan ini berjalan lancar, dengan menerapkan standar perlindungan berskala global, yang menjadi perhatiannya ketika membangun pabrik. 

“Kami melihat SCG sebagai perusahaan terkemuka dalam bidang pembangunan berkelanjutan, dan merupakan kewajiban kami untuk memenuhi standar itu atau bahkan lebih ketika memberikan layanan kami. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada SCG untuk menjadi mitra terpercaya kami selama bertahun-tahun dan memilih teknologi dan layanan kami untuk pabrik semen pertama di Indonesia,” jelas Chengfa. (TMA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi

Wako Ismet Amzis Berminantu