UN SMA Jawa Barat, Siswa Lulus 99,9 Persen

UN SMA Jawa Barat, Siswa Lulus 99,9 Persen

UN SMA Jawa Barat, Siswa Lulus 99,9 Persen
Seorang siswi menangis dan berteriak untuk melepaskan tekanan saat mengikuti terapi massal yang diselengarakan oleh LPT YAI, di SMA Diponegoro 1, Rawamangun, Jakarta, Rabu (10/4). Terapi massal yang diikuti oleh siswa-siswi tersebut bertujuan untuk menghilangkan stres dan membuat mereka lebih nyaman menghadapi Ujian Nasional yang akan diselenggarakan Senin mendatang. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.COBandung -Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyudin Zarkasi mengatakan, kelulusan siswa SMA dan SMK di Jawa Barat mencapai 99,9 persen. "Kelulusan di Jawa Barat yang tertinggi di Indonesia," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2013.

Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota pada Kamis malam ini mengambil data kelulusan siswa SMA sederajat. Pengumuman kelulusan oleh sekolah akan dilakukan Jumat, 24 Mei 2013. Teknis cara pengumumannya diserahkan ke sekolah masing-masing. "Bisa lewat papan pengumuman, website sekolah, atau per surat," ujarnya.

Dinas Pendidikan Jawa Barat juga melarang siswa merayakan kelulusan dengan cara konyol, seperti konvoi sepeda motor atau coret-coret baju seragam. Wahyudin meminta sekolah atau guru mencegah tindakan siswa seperti itu. "Memalukan, karena sekolah tempat peradaban," ujarnya.

Menurut Wahyudin, total siswa SMA sederajat yang ikut Ujian Nasional 2013 sebanyak 415.978 orang. Sebanyak 162.471 berasal dari SMA dan Madrasah Aliyah, dan 217.702 peserta dari SMK. Adapun peserta ujian dari program paket C sebanyak 35.805 orang.

Aktivis pendidikan Iwan Hermawan menilai, tingkat kelulusan di Jawa Barat yang tinggi bukanlah prestasi besar. Sebab, menurut Sekretaris Jenderal Forum Guru Independen Indonesia (FGII) itu, sekolah telah mengamankan kelulusan siswa lewat nilai ujian sekolah yang berbobot 40 persen. "Untuk pelajaran tertentu, siswa bisa dikasih nilai 9," katanya.

Nilai sebesar itu sudah bisa mendongkrak jika nilai ujian nasional siswa 2,5 misalnya. Bobot nilai ujian nasional sebagai syarat kelulusan sebesar 60 persen. "Sejak awal ujian sudah bisa diperkirakan hasilnya. Jadi para pejabat jangan terlalu senang, apalagi menjadikannya sebagai komoditas politik," ujar Iwan.

Soal pengumuman kelulusan di sekolahnya, SMAN 9 Bandung, kata Iwan, kemungkinan dilakukan setelah rapat pagi di sekolah. Jika kelulusan siswanya mencapai 100 persen, pengumumannya akan disebarkan lewat akun sekolah di Twitter.

ANWAR SISWADI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi

Wako Ismet Amzis Berminantu