Ancaman Bakteri pada Alat Makan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Kiat Hindari Ancaman Bakteri pada Alat Makan
Liputan6.com, Peralatan makan rentan terkontaminasi bakteri. Bakteri bisa berada di tanah, air, udara, manusia, hewan dan tumbuhan serta dapat menimbulkan penyakit dan daya tahan tubuh melemah.
Beberapa penyakit seperti sakit perut, diare, ISPA, disentri, tipus dan keracunan disebabkan oleh jenis virus dan bakteri Gastrointestinal Viruses, Klebsiella, Shigella dan Salmonella E. Colli.
"Jenis virus dan bakteri di antaranya Salmonella E. Colli dan lain-lainnya menyebabkan penyakit perut, diare, ISPA, disentri, thypus, dan keracunan," ujar Pakar Kesehatan Masyarakat yang aktif bekerja di Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nurrahmiati. MKM, seperti ditulis Minggu (23/6/2013).
Karena itu, untuk menghindari ancaman bakteri pada alat makan, berikut kiat dr. Nurrahmiati untuk Anda ikuti:
1. Alat Pencuci
Pilih spons pencuci dengan kualitas baik, jangan biarkan spons terendam air dan sebaiknya ganti setiap dua minggu sekali.
2. Bahan Pembersih
Pilih bahan pembersih yang tepat, lihat label pada kemasan. Tanyakan secara detail pada ahlinya.
3. Air Bersih
Peralatan masak dan makan harus dicuci di bawah air yang mengalir dan bersih.
4. Tempat Menyimpan Peralatan
Setelah dicuci peralatan masak dan makan dikeringkan dengan kain bersih. Kemudian simpan di tempat yang terhindar dari debu dan binatang.
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.942 Tahun 2003 tentang pedoman persyaratan higienis sanitasi makanan jajanan menjelaskan peralatan yang digunakan untuk mengolah dan menyajikan jajanan harus sesuai dengan peruntukannya dan memenuhi persyaratan higiene sanitasi.
(Mia/Mel/*)
Beberapa penyakit seperti sakit perut, diare, ISPA, disentri, tipus dan keracunan disebabkan oleh jenis virus dan bakteri Gastrointestinal Viruses, Klebsiella, Shigella dan Salmonella E. Colli.
"Jenis virus dan bakteri di antaranya Salmonella E. Colli dan lain-lainnya menyebabkan penyakit perut, diare, ISPA, disentri, thypus, dan keracunan," ujar Pakar Kesehatan Masyarakat yang aktif bekerja di Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nurrahmiati. MKM, seperti ditulis Minggu (23/6/2013).
Karena itu, untuk menghindari ancaman bakteri pada alat makan, berikut kiat dr. Nurrahmiati untuk Anda ikuti:
1. Alat Pencuci
Pilih spons pencuci dengan kualitas baik, jangan biarkan spons terendam air dan sebaiknya ganti setiap dua minggu sekali.
2. Bahan Pembersih
Pilih bahan pembersih yang tepat, lihat label pada kemasan. Tanyakan secara detail pada ahlinya.
3. Air Bersih
Peralatan masak dan makan harus dicuci di bawah air yang mengalir dan bersih.
4. Tempat Menyimpan Peralatan
Setelah dicuci peralatan masak dan makan dikeringkan dengan kain bersih. Kemudian simpan di tempat yang terhindar dari debu dan binatang.
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.942 Tahun 2003 tentang pedoman persyaratan higienis sanitasi makanan jajanan menjelaskan peralatan yang digunakan untuk mengolah dan menyajikan jajanan harus sesuai dengan peruntukannya dan memenuhi persyaratan higiene sanitasi.
(Mia/Mel/*)
oleh Kusmiyati
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar