KELUARKAN SURAT PERINTAH, ISRAEL AKAN HANCURKAN RUMAH DI AL-QUDS
KELUARKAN SURAT PERINTAH, ISRAEL AKAN HANCURKAN RUMAH DI AL-QUDS
Al-Quds (Yerusalem), 23 Rajab 1434/3 Juni 2013 (MINA) - Para pekerja dan tentara Israel dari Dewan Kota Yerusalem (Al-Quds) menyerbu kota Silwan, Al-Quds Timur yang diduduki , dan menyampaikan surat perintah terhadap penghancuran dua rumah milik warga setempat.
“Karyawan Dewan Kota dan polisi menyerbu beberapa wilayah, menyerahkan surat perintah tersebut dan mengambil gambar sejumlah rumah di lingkungan Be'er Ayyoub, Al-Bustan dan Wadi Hilweh,” kata Pusat Informasi Wadi Hilweh sebagaimana Pusat Media Timur Tengah (IMEMC) melaporkan.
Dua rumah itu milik warga bernama Mazin Odeh dan saudaranya Wael serta rumah milik anggota keluarga Ar-Rajaby.
"Tentara menyimpan surat perintah tersebut di depan pintu rumah, dan mengambil foto bagian luar rumah kami," kata Mazin.
Selanjutnya, tentara Israel juga mengambil gambar rumah penduduk bernama Abu Yousef Ar-Rishiq, dibangun lebih dari lima tahun yang lalu, juga rumah milik warga bernama Jom'a Khader, dibangun lebih dari 30 tahun yang lalu.
Invasi itu merupakan pelanggaran berkelanjutan Israel terhadap puluhan rumah warga Palestina dan properti mereka di Al-QudsTimur yang diduduki.
Beberapa bulan lalu, Komite Israel Melawan Penghancuran Rumah (ICAHD) melaporkan, Israel menghancurkan lebih dari 28.000 rumah, fasilitas bisnis, ternak, dan struktur warga Palestina lainnya di Al Quds dan Tepi Barat sejak 1967.
Pada April tahun ini, Peneliti di Departemen Urusan Al-Quds, Otoritas Nasional Palestina, Ahmad Sob-Laban, mengatakan apa yang dilakukan Israel di Al-Quds adalah kebijakan sistematis yang bertujuan menghilangkan penduduk Palestina dari kota.
Sob-Laban menambahkan, sejak Israel menduduki Al-Quds timur pada 1967, mereka hanya memberikan ijin 4000 bangunan untuk warga Palestina dibanding dengan 53.000 izin yang diberikan kepada pemukim ilegal Israel.(T/P03/P02)
Ditulis oleh Rina Asrina Diedit Oleh Rana Setiawan
Mi’raj News Agency (MINA)
Komentar