LDII yang Meneror Pengajian di Masjid Dikecam Umat Islam


Aksi Anarkis LDII yang Meneror Pengajian di Masjid Dikecam Umat Islam

Aksi Anarkis LDII 

BOGOR (voa-islam.com) - Tindakan anarkis oleh pengikut aliran sesat LDII, pada hari Sabtu, 15 juni 2013 pukul 09.00 WIB di dalam Masjid Kampus UIKA Jl. K.H Soleh Iskandar Bogor, mendapatkan kecaman dari Umat Islam.
Melalui siaran pers yang diterima redaksi voa-islam.com, Ahad (16/6/2013) umat Islam Bogor mengutuk keras sikap arogansi LDII yang melakukan tindakan teror terhadap panitia kajian ilmiah. Berikut ini pernyataan sikap umat Islam Bogor:
  1. Mengutuk keras sikap arogansi ormas LDII yang menteror penitia pelaksana kegiatan kajian ilmiah dan membuat insiden huru hara dalam acara seminar yang diadakan oleh mahasiswa UIKA (pesantren Ulil Albab)
  2. Mengutuk keras perilaku anarkis kelompok massa LDII, atas penghentian acara secara paksa, penyerangan, pemukulan terhadap panitia dan pengrusakan fasilitas yang ada di dalam masjid kampus UIKA Bogor
  3. Mengutuk keras terhadap perilaku massa LDII yang melakukan pelecehan terhadap masjid sebagai rumah ibadah umat dengan memasukinya tanpa membuka sepatu disaat mengikuti acar seminar tersebut, karena menganggap masjid di kampus UIKA tersebut adalah salah satu masjid yang mengandung najis milik orang kafir yang diluar kelompoknya
  4. Kepada aparat kepolisian dimohon dengan sangat agar dapat menyeret anggota jamaah LDII pelaku anarkisme tersebut dan profokator oknum LDII yang menggerakan massanya untuk melakukan pengancaman, terror, pelecehan dan perusahan rumah ibadah, serta penyerangan dan pemukulan terhadap panitia kegiatan seminar
  5. Meminta kepada pengurus MUI pusat untuk segera menerbitkan fatwa baru tentang penyimpangan akidah dan kesesatan ormas LDII yang menghalalkan perbuatan anarkis terhadap umat Islam yang bukan anggota ormas LDII.
  6. Meminta kepada kejaksaan agung RI untuk membekukan ormas LDII karena LDII adalah baju baru dari kelompok Islam jamaah yang telah dinyatakan sesat oleh MUI sejak tahun 1971, dan mengajarkan kepada jamaahnya nuntuk berlaku anarkis terhadap umat Islam yang bukan warga LDII.
Demikian pernyataan sikap tersebut yang ditandatangani sejumlah tokoh Islam, diantaranya Drs. Iyus Khaerunnas Malik, H.Willyuddin A.Rasyid Dhani S.Pd, KH.M.Abbas Aula, Lc, MHI, KH.Khaerul Yunus dan Prof.DR.KH.Didin Hafidhuddin M.Sc. [Ahmed Widad]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi

Wako Ismet Amzis Berminantu