Persatuan Tidak Lepas dari Toleransi


PKS: Persatuan Tidak Lepas dari Toleransi

    PKS: Persatuan Tidak Lepas dari ToleransiLihat Foto
  • PKS: Persatuan Tidak Lepas dari Toleransi



Jakarta (ANTARA) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengatakan terjaganya persatuan di Indonesia tidak lepas dari toleransi yang terbina selama ini meskipun terdapat keberagaman kelompok masyarakat di Tanah Air. 
"Keberadaan umat Islam sebagai mayoritas juga menjadi salah satu perekat utama. Islam memang mengajarkan toleransi dan mengayomi umat lain serta kelompok-kelompok yang ada," Anis Matta dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu. 
Pernyataan Anis tersebut juga diungkap dalam pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Timor Leste yang kini menjabat Sekretaris Jenderal Partai Fretilin, Mari Alkatiri, ke kantor DPP PKS pada Selasa (11/6). Alkatiri diterima Presiden PKS Anis Matta dan sejumlah pengurus inti PKS yang juga anggota DPR RI. 
Alkatiri dalam pertemuan mengatakan bahwa pihaknya secara khusus bertandang ke PKS untuk menimba pengalaman Indonesia dalam menjaga dan membangun persatuan. Indonesia, menurut dia, merupakan negara besar dengan penduduk yang menganut beberapa agama namun kerukunan tetap terjaga. 
Dia mengatakan bahwa penduduk Indonesia memiliki beragam etnis dan budaya. Namun, Indonesia mampu mengelola dan membangun perbedaan di tengah masyarakat menjadi sebuah kekuatan. 
Selain itu, menurut Alkatiri, Timor Leste juga menjajaki peningkatan kerja sama ekonomi dengan Indonesia. 
Dia menyatakan bahwa Timor Leste berencana merintis pembangunan kawasan ekonomi khusus dengan kawasan Indonesia bagian Timur. 
Presiden PKS Anis Matta mengatakan, dalam pertemuan itu, membicarakan seputar konsep "Special Zone for Economic and Social Development". 
Menurut dia, gagasan tersebut menarik dan perlu mendapat tanggapan positif dari pemerintah Indonesia. 
Dalam kunjungan ini, Mari Alkatiri sebagai utusan pemerintah Timor Leste untuk kerja sama pembangunan ekonomi disertai Filomeno Aleixo, mantan Wakil Menteri Aparatur Negara, dan Penataan Wilayah yang sekarang menjabat anggota Komite Central Partai Fretilin. 
Sementara itu, Anis Matta didampingi Ketua Komisi I DPR Mahfud Siddiq dan anggota Komisi II DPR Jazuli Juwaini.(rr)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi

Wako Ismet Amzis Berminantu