Wakil DPRD Kab. Bandung Tolak Keras Kenaikan BBM

Wakil DPRD Kab. Bandung Tolak Keras Kenaikan BBM

SOREANG,(PRLM).- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Eddy Hidayat menolak keras terhadap rencana Pemerintah untuk menaikkan harga BBM.
Eddy Hidayat mewakili DPRD Kabupaten Bandung menemui para pengunjuk rasa dari gabungan LSM, Ormas Kabupaten Bandung. Secara tegas Eddy mendukung tuntutan para pengunjuk rasa, untuk menolak kenaikan harga BBM. Kata dia, langkah Pemerintah Pusat menaikan harga BBM sangat tidak tepat.
"Saya secara pribadi maupun dari DPRD Kabupaten Bandung, menyatakan menolak rencana kenaikan BBM. Penolakan ini akan kami tuangkan secara resmi sebagai keputusan DPRD, akan kami kirimkan rekomendasinya kepada Pemerintah Pusat melalui DPRD Provinsi Jawa Barat," kata Eddy Hidayat di Gedung DPRD Kabupaten Bandung pada Senin (10/6/2013).
Eddy mengatakan bahwa jauh sebelumnya pun pihaknya telah mengenyatakan penolakan terhadap rencana kenaikan BBM tersebut. Apalagi, melihat kondisi masyarakat saat ini yang tengah didera berbagai permasalahan ekonomi.
"Sangat tidak bijaksana dan menyengsarakan rakyat. Seharusnya Pemerintah Pusat melihat dong kondisi riil rakyatnya di bawah. Subsidi BBM adalah hak rakyat kecil, tolong jangan khianati rakyat sendiri demi kepentingan segelintir orang atau golongan tertentu saja," ujarnya.
Eddy pun meminta semua pihak turut menolak rencana tersebut. Dan sebaiknya, Pemerintah Pusat juga dapat cerdas mencari solusi. Ketimbang menaikan harga BBM, yang akan berdampak besar terhadap kehidupan rakyat.
"Dan memang dari awal kami dari PDIP dengan tegas menyatakan penolakan terhadap rencana tersebut. Seharusnya Pemerintah Pusat itu, carilah cara-cara cerdas untuk meringankan beban APBN tanpa harus menaikan harga BBM," ujarnya.
Sebelumnya, puluhan orang gabungan LSM, Ormas di Kabupaten Bandung melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Aksi unjuk rasa sempat memanas ketika puluhan orang tersebut berusaha mendobrak pintu gerbang Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung, Senin (10/6/2013).
Dadan dari Pemuda Rakyat Indonesia (Perak) Kabupaten Bandung, mengatakan aksi tersebut diikuti gabungan LSM dan Ormas. Mereka menilai, rencana kenaikan harga BBM saat ini, dirasa sangat tidak tepat. Karena, kondisi bangsa saat ini dalam keadaan menderita.
Apalagi kata Dadan sebentar lagi rakyat Indonesia terutama ummat Islam akan menunaikan ibadah puasa. Dan sebentar lagi, para orang tua pun akan memasukan putra-putri mereka ke sekolah. (A-211/A-107)***

Sumber : Pikiran Rakyat Online

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi

Wako Ismet Amzis Berminantu