ACT Kembali Kirim Tim Relawan ke Rohingya


ACT Kembali Kirim Tim Relawan ke Rohingya

 
"Insya Allah ACT kembali mengirim tim ke Arakan Rohingya pada 12 Juli 2013 mendatang," jelas Doddy.

Kedatangan ACT kali ini guna meneruskan misi membangun shelter yang layak huni untuk para pengungsi Muslim Rohingya. Rencananya ACT akan membangun 100 shelter dari 1000 shelter yang direncanakan.

"Saat ini ACT baru membangun 300 shelter," kata Doddy.

Selain membangun shelter, ACT juga akan melakukan pelayanan medis kepada pengungsi Rohingya. Namun, ACT tidak akan membawa tenaga medis asal Indonesia.

Menurut Doddy, setiap dokter dari negara lain yang hendak melakukan praktek medis di Myanmar, maka harus mengantongi izin dari pemerintah Myanmar.

"Untuk seorang dokter Indonesia mengurus izin itu harus mengeluarkan uang 5000 Dollar AS," terangnya.

Untuk menyiasati ini, ACT akan mengandeng dokter-dokter yang berasal dari Myanmar. Pada kesempatan ini pula ACT akan membagi-bagikan bingkisan Lebaran kepada pengungsi Muslim Rohingya.

Sementara itu, Imam Akbari, Senior Vice President ACT mengatakan selain program peduli Rohingya, pada Ramadhan 1434 ini ACT memiliki program-program kemanusiaan lainnya. Seperti pemberian makanan buka dan sahur di daerah perbatasan, sedekah busana Muslimah di daerah terpencil, pasar murah, renovasi mushalla kumuh, dan lain sebagainya.

"Kami ingin Ramadhan tak hanya sekadar momentum untuk meningkatkan spritualitas saja, tetapi juga meningkatkan kepedulian kepada sesama," kata Imam.*

Sumber  : Hidayatullah.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi

Wako Ismet Amzis Berminantu