Keberadaan KB di Turki


Keberadaan KB di Turki
Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan menyerukan perempuan Turki mepunyai minimal tiga anak dan mendorong para ibu memberikan suara untuk keputusan Partai Keadilan dan Pembangunan negara itu dalam program "membesarkan  anak-anak mereka dengan tepat".
"Ini adalah hak saya sebagai presiden untuk mengatakan bahwa program itu menguntungkan di mana perempuan melahirkan minimal tiga anak," kata Erdogan dalam sebuah wawancara dengan saluran NTV Turki sebagaimana dikutip IINA yang dipantau Mi’raj News Agency (MINA).
"Jika (Presiden Vladimir) Putin bisa mengatakan pernyataan seperti di Rusia (mengatakan perempuan harus mempunyai tiga anak atau lebih), mengapa saya tidak bisa mengatakan itu di Turki?" ujarnya lagi.
Erdogan juga menyoroti kewajiban seorang ayah untuk memenuhi nafkah keluarga mereka.
Sebelumnya, ia telah berbicara menentang aborsi, menyebutnya sebagai "plot rahasia" untuk memperlambat pertumbuhan di Turki, termasuk kontrasepsi.
Hal tersebut bukan pertama kalinya PM Turki itu membuat permohonan publik untuk meningkatkan angka kelahiran di Turki.
Al-Monitor melaporkan pada Februari 2013,  Erdogan mendesak perempuan untuk memiliki anak lagi setelah data statistik menunjukkan bahwa tingkat kelahiran Turki menurun pada titik terendah sepanjang waktu di mana menurun 0,12 persen pada 2012, yang berarti bahwa rata-rata jumlah kelahiran dua anak per perempuan  mengakibatkan penurunan angka kelahiran dari 4,33 pada 1978.
"Populasi berarti kekuasaan," kata Deputi Perdana Menteri Turki, Ali Babcan tahun lalu di  saluran berita Kanal 24 menyitir Uni Eropa.
"Dua puluh tujuh negara duduk di sana (Uni Eropa), tetapi ketika Jerman dan Perancis memutuskan sesuatu, mereka dengan populasi 1,5 juta-2 juta penduduk seperti Estonia dan Latvia hampir tidak memiliki suara apapun," tambah Babcan.

Sumber : MINA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi SMK Laporkan Kepala Sekolah Cabul

Lereng Merapi-Merbabu Dari Islam ke Kristen Lalu ke Islam Lagi

Wako Ismet Amzis Berminantu