KOALISI SEJATI
PKS dan Gerindra Resmi Dukung Prabowo
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mendukung pencapresan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2014.
Hal tersebut tertuang dalam Piagam Kesepakatan Bersama Partai Gerindra dan PKS yang ditandatangani oleh Suhardi selaku Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan Anis Matta selaku Presiden PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (17/5) siang.
Turut serta dalam penandatangan kontrak politik itu, yakni Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho.
Penandatanganan itu pun disaksikan langsung oleh Prabowo Subianto selaku capres dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
Sekjen PKS, Taufik Rihdo mengatakan, kesepakatan kedua parpol ini dilakukan setelah beberapa kali pertemuan penjajakan yang dilakukan Prabowo Subianto. Adalah Tim 5 dari PKS yang menggodok proses penjajakan yang dilakukan pihak Prabowo tersebut.
"Kami beberapa kali bertemu dengan pimpinan partai, termasuk dengan Prabowo beberapa hari setelah Pemilu Legislatif. Dari hasil penjajakan itu, kami laporkan ke Majelis Syuro PKS. Dan Majelis Syuro telah menggelar pertemuan internal hingga 13 jam untuk memprosesnya. Dan Majelis Syuro memutuskan secara aklamasi, untuk menjadikan lamaran Partai Gerindra sebagai prioritas utama untuk ditindaklanjuti," kata Taufik.
Sementara itu, Prabowo dalam sambutannya berharap koalisi ini menjadi kekuatan besar untuk tujuan membangun bangsa.
Menurut Prabowo, tantangan membangun Indonesia pada lima tahun mendatang di dalam dan dunia internasional terbilang cukup berat. Karena itu dibutuhkan kerjasama kolektif kolegial yang kuat.
"Dan hari ini kami akan resmi bersepakat kerjasama politik untuk bersama-sama berjuang dengan tujuan yang sama, dengan kehendak yang sama, yaitu untuk mengamankan masa depan bangsa dan rakyat Indonesia yang kita cintai, untuk menyelematkan anak-anak dan cucu-cucu kita, untuk memperbaiki kehidupan berbangsa , meluruskan yang belum lurus, meneruskan yang sudah dicapai serta membangun apa yang belum ada," kata Prabowo.
Penandatangan deklarasi koalisi ini dihadiri oleh sejumlah petinggi dari kedua partai, di antaranya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Untung Wahono, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Selain dibuka dan ditutup dengan doa, suasana penandatanganan kontrak politik kedua partai di markas PKS ini diisi backsound nasyid. [Tribunnews][Bersamadakwah]
Hal tersebut tertuang dalam Piagam Kesepakatan Bersama Partai Gerindra dan PKS yang ditandatangani oleh Suhardi selaku Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan Anis Matta selaku Presiden PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (17/5) siang.
Turut serta dalam penandatangan kontrak politik itu, yakni Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho.
Penandatanganan itu pun disaksikan langsung oleh Prabowo Subianto selaku capres dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
Sekjen PKS, Taufik Rihdo mengatakan, kesepakatan kedua parpol ini dilakukan setelah beberapa kali pertemuan penjajakan yang dilakukan Prabowo Subianto. Adalah Tim 5 dari PKS yang menggodok proses penjajakan yang dilakukan pihak Prabowo tersebut.
"Kami beberapa kali bertemu dengan pimpinan partai, termasuk dengan Prabowo beberapa hari setelah Pemilu Legislatif. Dari hasil penjajakan itu, kami laporkan ke Majelis Syuro PKS. Dan Majelis Syuro telah menggelar pertemuan internal hingga 13 jam untuk memprosesnya. Dan Majelis Syuro memutuskan secara aklamasi, untuk menjadikan lamaran Partai Gerindra sebagai prioritas utama untuk ditindaklanjuti," kata Taufik.
Sementara itu, Prabowo dalam sambutannya berharap koalisi ini menjadi kekuatan besar untuk tujuan membangun bangsa.
Menurut Prabowo, tantangan membangun Indonesia pada lima tahun mendatang di dalam dan dunia internasional terbilang cukup berat. Karena itu dibutuhkan kerjasama kolektif kolegial yang kuat.
"Dan hari ini kami akan resmi bersepakat kerjasama politik untuk bersama-sama berjuang dengan tujuan yang sama, dengan kehendak yang sama, yaitu untuk mengamankan masa depan bangsa dan rakyat Indonesia yang kita cintai, untuk menyelematkan anak-anak dan cucu-cucu kita, untuk memperbaiki kehidupan berbangsa , meluruskan yang belum lurus, meneruskan yang sudah dicapai serta membangun apa yang belum ada," kata Prabowo.
Penandatangan deklarasi koalisi ini dihadiri oleh sejumlah petinggi dari kedua partai, di antaranya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Untung Wahono, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Selain dibuka dan ditutup dengan doa, suasana penandatanganan kontrak politik kedua partai di markas PKS ini diisi backsound nasyid. [Tribunnews][Bersamadakwah]
Komentar